indonesiatoday.co.id : Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau melaksanakan Patroli Anti-Preman di daerah rawan Kota Pekanbaru, Kamis (1/2/2024).
Patroli Anti-Preman dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), guna mewujudkan suasana pemilu yang kondusif.
Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, patroli dilaksanakan dengan berkeliling Kota Pekanbaru di jam-jam rawan kejahatan jalanan. Adapun sasaran petugas ialah aksi premanisme seperti pemalakan, pencurian dengan kekerasan, dan kejahatan jalanan lainnya.
"Sasaran kami street crime, atau kejahatan jalanan. Seperti pemalakan, jambret, tawuran, curat, curas, dan kejahatan-kejahatan yang membuat resah masyarakat. Di mana tim bergerak sekitar pukul 23.00 WIB, berkeliling Kota Pekanbaru terutama di daerah-daerah rawan kejahatan," ujar Kombes Asep.
Lebih jauh, Asep mengatakan, patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Apalagi sebentar lagi bakal dilaksanakan pesta demokrasi 5 tahunan, yakni pemilu 14 Februari 2024. Polri telah berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif jelang, saat dan pasca pemilu.
"Hasilnya untuk patroli tidak ada ditemukan tindakan kejahatan alias kondusif. Namun tetap kami pastikan patroli ini tetap dilaksanakan secara rutin. Masyarakat yang menjadi korban, apakah itu jambret, pencurian kendaraan bermotor dan lainnya silakan melapor ke kantor kepolisian terdekat dan kami pastikan bakal ditindak lanjuti," tegas Kombes Asep.
Baca Juga: Ditlantas Polda Riau Tegas Larang Knalpot Brong, Kegiatan Kampanye Terbuka Tanpa Knalpot Brong
Mantan Kapolres Kampar ini juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban umum. Salah satunya ialah dengan menjadi agen perubahan di lingkungan sosial. Seperti mengingatkan anak, saudara dan tetangga untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu ketertiban masyarakat.
"Sebagai contoh orang tua mengawasi anaknya yang pulang sampai tengah malam, tanpa mengetahui apa yang dikerjakan anaknya di luar rumah. Apalagi kalau sudah ikut-ikutan balap liar. Selain banyak mudaratnya, balap liar ini juga kerap membahayakan jiwa pelakunya dan pengguna jalan lainnya," pungkas Kombes Asep.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Komentar