Waspada TPA Cipayung Terancam Erupsi, 15 Ton Masuk saat Tahun Baru, Begini Penjelasannya

Tuesday, 2 January 2024
Waspada TPA Cipayung Terancam Erupsi, 15 Ton Masuk saat Tahun Baru, Begini Penjelasannya
Waspada TPA Cipayung Terancam Erupsi, 15 Ton Masuk saat Tahun Baru, Begini Penjelasannya

RADARDEPOK.COM-Perayaan malam pergantian tahun di Kota Depok menyisakan sampah hingga belasan ton. Adapun, tumpukan sampah itu didapati dari sejumlah titik keramaian yang dimanfaatkan warga Depok untuk menyambut Tahun Baru 2024.

Musababnya, terdapat sejumlah pusat keramaian yang menjadi titik kumpul warga Depok dalam merayakan malam pergantian tahun dengan berbagai pernak-pernik seperti petasan, kembang api dan lainnya.

Jika diakumulasikan, sampah yang dihasilkan dari malam pergantian tahun di Kota Depok itu mencapai belasan ton. Hal itu sekaligus menambah beban TPA Cipayung yang saat ini statusnya melebihi kapasitas atau overload.

Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, jumlah sampah yang dihasilkan dalam malam pergantian tahun 2023 ke 2024 lebih tinggi apabila dibandingkan dengan malam pergantian tahun sebelumnya seberat 5,5 ton.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Ardan Kurniawan mengatakan, petugas kebersihan yang dikerahkan saat malam pergantian tahun berhasil mengeksekusi sekitar 10 ton dari total 15 ton sampah ke TPA Cipayung.

“Jumlah sampah saat malam pergantian Tahun 2023 ke 2024 mencapai 15 ton, jumlah sampah terangkut kurang lebih 10 ton,” ungkap Ardan Kurniawan kepada Radar Depok, Senin (1/1).

Menurut Ardan Kurniawan, jumlah sampah yang berhasil diangkut ke TPA Cipayung itu di dominasi sampah dengan jenis organik campur. Meski begitu, jenis sampah residu seperti sisi kembang api maupun petasan.

“Jenis sampah terangkut yaitu organik campur lima ton, anorganik campur dua ton, Residu dan sebagainya tiga ton,” sebut Ardan Kurniawan.

Ardan Kurniawan menerangkan, sampah malam pergantian tahun itu didapati dari sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian atau berkumpulnya warga Depok dalam menyambut Tahun 2024.

“Area pengangkutan meliputi Jalan Margonda Raya, Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Nusantara hingga Jalan Dewi sartika,” beber Ardan Kurniawan.

Berdasarkan tonase, kata Ardan Kurniawan, belasan ton sampah itu dihitung menggunakan armada pengangkut yang beroperasi saat malam pergantian tahun di Kota Depok berlangsung.

“Jumlah tonase,  Konvektor sebanyak 10 ton, total pickup sebanyak dua ton, sweeper satu ton, dan dumptruk dua ton. Yang 15 itu kapasitas tonase dari kendaraan pengangkut, 10 ton itu kurang lebih, kan tidak rata semua,” ujar Ardan Kurniawan.

Selain itu, tutur Ardan Kurniawan, armada yang dikerahkan untuk mengangkut belasan ton sampah dari malam pergantian tahun itu memiliki fungsi dan berasal daru unit yang berbeda.

Selain itu, sebut Ardan Kurniawan, terdapat 37 personel yang dikerahkan DLHK Kota Depok untuk mengatasi tumpukan sampah yang didapati dari perayaan malam tahun baru di wilayahnya.

“Armada yang dikerahkan, Sweeper atau penyapu jalan satu dari satgas, Konvektor  satu dari satgas, Dump truck satu dari satgas, Pickup dump dua dari Panmas dan Beji, kemudian Pickup URC buser satu dari satgas,” terang Ardan Kurniawan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini