Tradisi tangkap cacing jenis ini, jadi daya tarik teraneh dan terunik di Lombok hingga misteri Kota Tua

LOMBOK INSIDER - Keanehan dan keunikan di pulau Lombok Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur (NTB) Indonesia jadi jadi daya tarik.

Keanehan dan keunikan itu tradisi tangkap cacing menjadi daya tarik terunik yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

Tidak akan menjadi cerita lengkap jika tidak mengetahui dan mengunjungi tempat, budaya terunik dan teraneh di Lombok NTB.

Baca Juga: 7 Tumbal pesugihan yang paling sering diminta, waspada jangan sampai anda jadi korban!

Tradisi tangkap cacing laut merupakan tradisi Bau Nyale yang merupakan tradisi unik dan aneh yang dilakukan dalam satu tahun satu kali.

Tradisi Bau Nyale itu dilakukan pada bulan Februari ataupun Maret dan jadi agenda rutin.

Tradisional unik itu dilakukan sebagai bentuk-bentuk menghormati putri raja yang jatuh ke laut kemudian berubah menjadi cacing laut.

Baca Juga: Bikin nasi goreng ayam enak dan lezat itu gampang, yuk segera masak di dapur dan intip cara membuatnya di sini

Bau Nyale menjadi tradisi unik masyarakat Sasak yang mendiami Lombok, NTB.

Tradisi Bau Nyale di Lombok, NTB. (Tangkapan layar LASKAR JABON/Alfret Otu)

Dalam bahasa sasak bau artinya menangkap dan nyale artinya cacing laut.

Selain itu terdapat kota Mataram yang merupakan kota tertua di Kota Lombok yang juga merupakan warisan kota kerajaan.

Baca Juga: Ini lima suku tersakti di Nusa Tenggara Timur yang memiliki ilmu kekuatan gaib hingga bisa terbang

Kota Tua di Mataram juga menyimpan destinasi wisata tertentu yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Wisatawan dapat mengunjungi kota Tua Ampenan yang merupakan Kota Tua yang sudah ada sejak zaman penjajahan.