Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Gili Ketapang Probolinggo

Monday, 15 January 2024
Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Gili Ketapang Probolinggo
Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Gili Ketapang Probolinggo

indonesiatoday.co.idTim SAR gabungan, lakukan pencarian nelayan tenggelam di perairan Barat Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur.

Insiden nelayan tenggelam ini, bermula saat korban menahkodai kapal pemancing. Tujuannya, adalah beberapa spot mancing di sekitar Pulau Gili Ketapang, Probolinggo.

Pencarian korban nelayan tenggelam sempat dihentikan kemarin sore, lantaran arus dan ombak perairan utara Probolinggo yang kurang bersahabat.

Baca Juga: Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Jaringan Pemred Promedia Audiensi Dengan TKN Fanta - Relawan Pride

Korban bernama Joko Hermanto (24), warga Sumber Wetan, Kedopok, Kota Probolinggo. Semula korban mengantarkan enam orang pemancing, menggunakan kapal milik Dasir (60).

Korban tidak sendirian, ia mengantar 6 pemancing itu bersama seorang rekannya, Feri Andika. Kapal bertolak dari Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Pada Minggu 14 Januari 2024, sekitar pukul 05.30 WIB pagi kemarin. Dengan tujuan untuk memancing di sekitar Pulau Gili Ketapang.

Baca Juga: Fakta Unik Pemuda Probolinggo yang Komentar Ancam Tembak Kepala Anies Baswedan

Perjalanan tidak ada kendala, sampai akhirnya perahu pemancing ini sampai di koordinat 07°39'708" S 113°12'310" E , tepatnya di sebelah Barat Pulau Gili Ketapang.

Kapal bermaksud lego jangkar, sekitar pukul 14.00 WIB. Namun saat menurunkan jangkar, tali tersangkut baling-baling kapal yang masih menyala.

Tali jangkar yang tersangkut baling-baling itu ternyata putus. Melihat ada kendala itu, korban sebagai nahkoda kapal, langsung sigap terjun ke air.

Berniat mengejar jangkar yang putus tadi. Korban sempat ditunggu selama beberapa saat, tapi ternyata tidak muncul.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Jadul, Jajanan Pasar ini Masih Banyak Ditemui

Sementara kapal, kondisi mesin mati, terombang-ambing di lautan. Jarak antara korban dan kapal pun semakin menjauh.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarahits.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini