Terowongan Cisumdawu Aman dari Gempa, Seluruh Jembatan dan Bendungan di Sekitarnya Juga Aman

Wednesday, 10 January 2024
170 Views
Terowongan Cisumdawu Aman dari Gempa, Seluruh Jembatan dan Bendungan di Sekitarnya Juga Aman
Terowongan Cisumdawu Aman dari Gempa, Seluruh Jembatan dan Bendungan di Sekitarnya Juga Aman

indonesiatoday.co.id, Bandung, Jabar- Pada Rabu (3/1/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung Terowongan Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Terowongan ini sempat viral dikabarkan retak akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

Menteri Basuki memastikan bahwa tidak ada retakan atau kerusakan lainnya pada Terowongan Cisumdawu.

Baca Juga: BMKG Identifikasi Penyebab Gempa Sumedang Disebabkan oleh Sesar Aktif Baru

Pola mirip retakan yang terlihat pada dinding terowongan tersebut merupakan tumpukan debu/kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata.

Berdasarkan pengukuran SHMS (Structural Health Monitoring System), regangan akibat gempa bumi relatif kecil dibandingkan dengan regangan yang tercatat sehari-hari akibat perubahan suhu.

“Hasil pengukuran melalui SHMS (Structural Health Monitoring System) tidak menunjukkan adanya efek kerusakan struktur terowongan akibat gempa. Secara struktural terowongan ini masih aman untuk dilalui,” katanya.

Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga Bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, DPR RI Minta PT KAI Evaluasi Sistem Keamanan

Pengaruh gempa tidak menyebabkan deformasi yang signifikan pada struktur Terowongan Cisumdawu.

“Jadi suhu siang-malam atau panas-dingin itu menyebabkan adanya regangan pada terowongan," lanjut Basuki.

Dampak dari gempa kemarin lebih kecil dari pengaruh perbedaan suhu harian pada terowongan ini.

Baca Juga: Kecelakaan Tabrakan KA Turanggan dengan KA Lokal Bandung Raya Ketua DPR RI Ucapkan Duka Cita Bagi Para Korban

"Terowongan ini dilengkapi dengan expansion joint untuk menyerap regangan tersebut, jadi secara struktural aman,” jelas Basuki.

Pernyataan ini juga didukung oleh pengamatan dan penilaian anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Prof. Dr. Iswandi Imran, sekaligus pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabar4.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler