HALLO SUKABUMI - Ketiga calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah melewati babak debat keempat pada Minggu, 21 Januari 2024.
Perlu diketahui, debat tinggal tersisa satu kali lagi. Masyarakat dapat menilai para pasangan calon (paslon) pada saat beradu gagasan sebagai bahan pertimbangan nantinya.
Tak hanya itu, dari sejumlah lembaga survei ikut andil mengungkap elektabilitas ketiga paslon tersebut dalam kurun waktu Desember 2023 hingga Januari 2024.
Baca Juga: Lirik Sholawat Habbiitak : Ungkapan Makna Cinta Dibalik Sebuah Kenangan
Tentu jajak pendapat ini akan menjadi tolak ukur sebagai gambaran popularitas capres dan cawapres pada saat menjelang di hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Seperti dikutip hallo sukabumi dari berbagai sumber pada Kamis, 25 Januari 2024 dari sejumlah survei, bahwa paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tercatat sebagai pemegang survei unggul di sejumlah lembaga.
Sementara, untuk nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar begitu ketat bersaing dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Terbaru, berikut ini merupakan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden 2024 menurut hasil survei Charta Politika adalah sebagai berikut.
Survei tersebut menunjukan bahwa elektabilitas pasangan nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran berada di posisi unggul dengan angka 42,2 persen.
Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin mengatakan, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berada di Posisi Pertama.
Lalu disusul survei nasional yang berlangsung pada 4-11 Januari 2024 Ganjar dan Mahfud berada di urutan kedua dengan elektabilitas di posisi angka 28 persen.
Sementara itu, Posisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada pada urutan terakhir, dengan perolehan angka 26,7 persen meski terdapat kenaikan sedikit di bulan Desember lalu yakni elektabilitas dari pasangan Ganjar dan Mahfud.
Terjadi penuruan sedikit dari elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo dan Gibran dibanding survei pada priode Desember 2023.
Perlu diketahui, bahwa survei yang dilakukan itu menggunakan metode random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sukabumi.hallo.id
Komentar