GORAJUARA – Pada Minggu petang (7 Januari 2024) pukul 18.00 WIB, terjadi bencana longsor di lokasi sekitar Mata Air Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
Kejadian tersebut diduga terjadi karena hujan deras yang selalu mengguyur Kabupaten Subang sehingga menyebabkan bencana longsor di wilayah Subang Selatan.
Akibat bencana longsor tersebut, sejumlah warung milik warga, pos sumber dan obyek wisata Mata Air Cipondok terbawa longsor.
Selain itu, akibat terjadinya longsor, sumber mata air Aqua yang dimiliki oleh perusahaan air mineral ikut tertutup oleh longsoran tanah.
Baca Juga: Enam Orang Tewas dan 12 Lainnya Hilang Akibat Tanah Longsor di Guatemala
Selanjutnya, beredar video amatir milik warga yang menampilkan sumber mata air dan perkampungan di Cipondok Subang yang rata tertimpa longsor.
Terlihat dari unggahan video tersebut, seorang warga membawa korban longsor yang ditemukan sudah tidak bernyawa.
Dilansir dari unggahan Instagram milik @infosubang.co oleh GORAJUARA pada 7 Januari 2024, korban tewas atas nama Oom berusia 50 tahun.
Sedangkan korban luka ringan yang dirawat di Puskesmas Kasomalang atas nama Melinda berumur 29 tahun.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Berhari Hari, Beberapa Titik di Wonogiri Tertimpa Tanah Longsor
Untuk mengantisipasi adanya longsor susulan yang akan menyebabkan korban jiwa, ratusan warga diungsikan di tempat yang aman.
Berdasarkan informasi yang didapat, bencana longsor di Cipondok Subang menyebabkan 1 orang tewas, 4 orang hilang,dan 9 orang terluka.
Terkait empat korban yang hilang akibat tertimbun tanah longsor, mereka masih berada dalam proses pencarian oleh Tim Sar Gabungan serta aparat TNI Polri.
Baca Juga: Telah Terjadi Tanah Longsor di Majalengka, Ketebalan Material Longsoran Capai 2 M
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Komentar