KEBUMEN, KILATSOLO.COM - Baliho caleg memakan korban di wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Seorang siswi SMK Shintia Rustiyani (19) mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen pada Rabu (10/1/2024).
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto mengatakan, peristiwa bermula saat korban sedang berboncengan dengan rekannya pada Rabu (10/1/2024) lalu. Di tengah perjalanan, mereka diduga terkena baliho caleg yang ambruk tertiup angin.
Baca Juga: Terungkap! Baliho Caleg dari Partai Ini yang Akibatkan Siswi SMK Kebumen Tewas
"Ketika terjatuh, helm pengemudi motor terlepas, menyebabkan luka cukup serius pada bagian kepala akibat benturan dengan beton jalan," ujarnya, Sabtu (13/1/2024).
Akibat insiden ini, korban Shintia meninggal dunia. Sedangkan rekannya, mengalami luka ringan. Kedua korban berasal dari Kecamatan Sempor, Kebumen. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kecelakaan lalu lintas tersebut,
Mengenai alat peraga kampanye (APK) yang menimpa korban, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Bawaslu Kebumen.
Baca Juga: Kandang Banteng Digerus! Simpatisan PDIP Solo Berikan Dukungan ke Paslon 2 Prabowo-Gibran
Sementara itu, Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kebumen Imam Khamdani menuturkan, baliho caleg tersebut ternyata belum masuk dalam daftar inventaris.
"Jauh-jauh hari sebelum kejadian tepatnya tanggal 31 Desember 2023, kami sudah melakukan inventarisir, sesuai data yang ada, APK tersebut belum terinvetarisir. Kemungkinan dipasang setelah tanggal 31 Desember," ucapnya.
Menurut Imam, petugas Bawaslu sempat menyisir lokasi, tetapi tidak melihat baliho itu terpasang. Ia menambahkan, pada Selasa (9/1/2024), Bawaslu sudah memberikan imbauan kepada para pemilik baliho yang melanggar untuk dicopot secara mandiri.
Baca Juga: TRAGIS! Siswi SMK Tewas Kejatuhan Baliho Caleg, Jatuh Tertabrak Mobil di Belakangnya
Baca Juga: Polisi Angkat Bicara! Kronologi Lengkap, Siswa SMK Kebumen Tertimpa Baliho Caleg Hingga Tewas
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta agar ada evaluasi terhadap segi keamanan pemasangan APK di ruang publik. Apalagi, baru saja terjadi indiden seorang siswi meninggal terkena baliho caleg.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.kilat.com
Komentar