Sinergi Penanganan Program Prioritas 2024, Pj Gubernur Agus Fatoni Kumpulkan Forkopimda se-Sumsel

Friday, 26 January 2024
Sinergi Penanganan Program Prioritas 2024, Pj Gubernur Agus Fatoni Kumpulkan Forkopimda se-Sumsel
Sinergi Penanganan Program Prioritas 2024, Pj Gubernur Agus Fatoni Kumpulkan Forkopimda se-Sumsel

indonesiatoday.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumsel. Kegiatan ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Januari 2024.

Rakor ini mengangkat tema ‘Sinergitas dalam Penanganan Bencana, Inflasi, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serta Mempertahankan Daerah Zero Konflik’. Selain itu, rapat ini juga menjadi ajang silahturahmi antar Forkopimda.

“Hari ini kita mengadakan rapat Forkopimda seluruh Sumsel yang pertama rapat ini merupakan forum silaturahmi sekaligus sebagai perkenalan karena biasanya Forkopimda ini sering terjadi pergantian. Kemudian kedua ini adalah sebagai forum sinergi dan kolaborasi sekaligus melakukan evaluasi terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan  di tahun 2023,” kata Agus Fatoni.

Baca Juga: Agus Fatoni Segera Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se- Sumsel

“Selanjutnya kita membahas dan menetapkan langkah-langkah strategis apa yang akan dilakukan untuk tahun 2024,” tambahnya.

Sejumlah capaian telah dicapai oleh Pemprov Sumsel selama tahun 2023. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III Tahun 2023 tumbuh sebesar 5,08 persen (yoy), angka tersebut lebih besar jika dibandingkan nasional sebesar 4,94 persen.

“Kekompakan dan kerja keras telah kita tunjukan bersama, kita patut bersyukur capaian Sumsel cukup baik di tahun-tahun belakangan, kita harus jaga dan pertahankan capaian ini bahkan harus kita tingkatkan,” ucap Fatoni.

Selain itu, angka inflasi di Sumsel juga cukup terkendali bahkan pada bulan Desember 2023 hanya sebesar, 3,17 persen. Kemudian, tingkat kemiskinan di Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 11,78 persen.

Baca Juga: Upaya Perluas Pusat Layanan 3Kiosk di Sumatera, Tri Berdayakan UMKM Lokal dengan Kemitraan

"Sementara itu, tingkat kemiskinan ekstrem di Sumsel pada Maret 2023 menurun menjadi 1,29 persen dari September 2022 sebesar 3,9 persen atau menurun atau turun 1,89 persen," tambahnya.

Selanjutnya, terkait dengan prevalensi stunting menurut Sumsel tahun 2023 menurun menjadi 18,6 persen dibandingkan tahun 2021 yaitu sebesar 24,80 persen. Prestasi tersebut merupakan penurunan stunting tercepat di pulau Sumatera.

"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,18 poin masuk dalam kategori tinggi dan telah mencapai target yaitu sebesar 3,09 poin. Semua capaian dan raihan yang diperoleh ini semua berkat kerjasama kita, kerja kekompakan dan juga dukungan dari semua pihak," jelasnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara dan Tasyakuran Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi

Fatoni juga mengimbau Forkopimda untuk bekerjasama menyukseskan program prioritas yang telah direncanakan pada tahun 2024. Di antaranya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, penanganan stunting, penanganan inflasi dan penurunan kemiskinan ekstrem.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini