Sepanjang Tahun 2023 Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Kerugiannya

Monday, 29 January 2024
Sepanjang Tahun 2023 Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Kerugiannya
Sepanjang Tahun 2023 Ada 1.258 Kejadian Bencana di Jakarta Kerugiannya


HALOJAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 kejadian bencana melanda Jakarta pada tahun 2023. Kejadian bencana tersebut terbanyak adalah kebakaran pada gedung dan pemukiman yaitu sebanyak 864 kejadian. Kemudian yang paling rendah adalah kejadian bencana karena angin kencang sebanyak 4 kejadian,

Dilansir dari akun X bbpddkijakarta menyebut serangkaian bencana tersebut berdampak tidak hanya kerusakan seperti rumah, gedung dan lain sebagainya. Akan tetapi juga ada puluhan orang meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi.

Adapun dampak dari bencana sepanjang tahun 2023 mengakibatkan 9.361 orang mengungsi akibat bencana kebakaran dan banjir. Kemudian ada 362 orang luka-luka, dan 97 orang meninggal dunia. Bencana juga menyebabkan sejumlah kerusakan yakni 3.004 rumah, 537 perkantoran/pertokoan, 16 fasilitas publik, dan 511 lain-lain. Untuk taksiran total kerugian yang diakibatkan oleh bencana mencapai Rp272.337.749.995.

Baca Juga: Askesra Walikota Jakarta Timur Harapkan Sinergi 47 Tim PRC BPBD dalam Penanganan Bencana

Kebakaran pada gedung dan pemukiman mendominasi kejadian bencana di Jakarta dengan 864 kejadian. Kemudian diikuti oleh pohon tumbang dengan 234 kejadian. Selanjutnya bencana lainnya sebanyak 69 kejadian. Sedangkan bencana banjir ada 65 kejadian, tanah longsor ada 22 kejadian, dan angin kencang ada 4 kejadian. Akibat bencana ini tercatat 3004 rumah rusak sepanjang tahun 2023. Kemudian 16 fasilitas publik dan 537 perkantoran mengalami hal yang sama.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menjelaskan, data yang tercatat, yakni kejadian yang memberikan berdampak signifikan.

Hal itu memungkinkan adanya perbedaan data dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. "Jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, tercatat ada kenaikan dari 1.220 kejadian menjadi 1.258 pada tahun 2023," ujar Michael.

Sebelumnya, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.286 peristiwa kebakaran terjadi sepanjang tahun 2023. Angka tersebut meningkat dari kejadian kebakaran selama 2022 yakni sebanyak 1.691 peristiwa. Frekuensi kejadian kebakaran per wilayah selama 2023 paling tinggi, yakni Jakarta Timur sebanyak 594 laporan, lalu Jakarta Selatan (573), Jakarta Barat (484), Jakarta Utara (379) dan Jakarta Pusat 256 laporan. Adapun penyebab dugaan paling tinggi akibat arus pendek listrik (korsleting) sebanyak 1.216 kejadian atau sebesar 53,19 persen.

 

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.hallo.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini