SINERGI JATIM, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai telah mengambil langkah tepat dalam mengalokasikan anggaran untuk Kementerian Pertahanan.
Tidak hanya memperhatikan kekuatan alutsista, Prabowo juga sangat memperhatikan kesejahteraan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan, Prabowo menggunakan anggaran sebesar itu untuk keperluan kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM.
Baca Juga: Pemimpin Pilihan Rakyat, Prabowo-Gibran Makin Kuat Didukung Anak Muda
Sehingga, anggaran itu tidak hanya digunakan untuk membeli alutsista semata.
"Sisi budgeting tersebut juga digunakan Prabowo untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM, jadi tidak ditujukan hanya untuk membeli alutsista," kata Jerry.
Jerry pun merespon pernyataan Anies Baswedan yang menyebut Prabowo menggunakan anggaran besar hanya untuk membeli alutsista bekas.
Baca Juga: Pro Rakyat, Prabowo-Gibran Makin Solid Didukung Pemilih Ganjar-Mahfud
Menurut Jerry, itu merupakan kesalahan fatal Anies dalam debat capres ketiga kemarin.
Lanjutnya, Anies secara tidak langsung menunjukan ketidak pahamanku soal industri pertahanan dan keamanan negara.
Hal itu dinilai Jerry sebagai kesalahan fatal yang dibuat Anies.
Baca Juga: Bersama Gaspoll Bro, Milenial Bojonegoro Yakin Prabowo-Gibran Konkret Lanjutkan Visi Jokowi
"Kesalahan fatal Anies menyebut bahwa anggaran Kementerian Pertahanan sebanyak Rp 700 triliun untuk membeli alutsista bekas," ucapnya.
Bahkan, perbelanjaan alutsista Kemenhan pada periode 2020 hingga 2024 hanya menghabiskan sekitar Rp 385 triliun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinergijatim.com
Komentar