Polemik Rekayasa CCTV Kasus Jessica Wongso, Rismon Sianipar Ajak Bertemu Krishna Murti di Mabes Polri

Tuesday, 16 January 2024
Polemik Rekayasa CCTV Kasus Jessica Wongso, Rismon Sianipar Ajak Bertemu Krishna Murti di Mabes Polri
Polemik Rekayasa CCTV Kasus Jessica Wongso, Rismon Sianipar Ajak Bertemu Krishna Murti di Mabes Polri

indonesiatoday.co.idRismon Sianipar, saksi ahli digital forensik kasus Jessica Wongso terus menyuarakan adanya rekayasa CCTV.

CCTV sebagai alat bukti menurut Rismon Sianipar telah di rekayasa dengan cara mereduksi frame dari full high definition menjadi standar definition.

Sebelumnya, dalam persidangan tahun 2016 lalu Rismon Sianipar sudah mengatakan bahwa ada dugaan bahwa CCTV merupakan hasil rekayasa.

Baca Juga: TERKUAK! Rismon Sebut Ada 2 Saksi Fakta Kasus Jessica Wongso Bersaksi Palsu Soal Letak Sedotan, Hani Termasuk?

Akan tetapi, menurutnya saat pemberian vonis terhadap Jessica Wongso hakim tidak mempertimbangkan temuannya tersebut.

Kini Rismon Sianipar secara terang-terangan menyebut dua saksi ahli lainnya diduga melakukan rekayasa CCTV.

Ia bahkan menyatakan secara tegas tak pernah bisa dibungkam dalam kondisi apapun.

Baca Juga: Sebut Kesaksian Dua Saksi Fakta di Kasus Jessica Wongso Digiring oleh Christopher, Rismon Sianipar: Sedotan Harusnya di Atas Meja

"Jumpa kembali dengan saya Rismon Hasiholan Sianipar yang tidak akan pernah bisa dibungkam untuk kita mencari keadilan di Republik ini, sudah berjanji bahwa saya tidak akan pernah berhenti sampai perekayasa CCTV Jessica ini ya Muhammad Nuh Al Azhar (MN) dan Christoper Hariman Riyanto (CH) kita hukum ya, kita penjarakan," kata Rismon Sianipar seperti dikutip indonesiatoday.co.id dari YouTube Balige Academy pada Selasa, 16 Januari 2024.

Kesaksiannya di tahun 2016, usai mengakui adanya dugaan rekayasa CCTV ia mengungkapkan ada seseorang yang mengancam dirinya.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah kesempatan wawancara.

Baca Juga: Rismon Sianipar yakin Jessica Wongso Bukan Pembunuh Mirna Salihin, Minta Dua Sosok Ini untuk Minta Maaf

"Pada saat persidangan itu, ya saya nggak bisa sebutkan namanya ya. Tapi saat di persidangan, di akhir itu ada orang seseorang yang menyalami saya yang gak bisa saya sebut namanya, ada ancaman gitu kan," terangnya dikutip dari TikTok @88just.jess88.

"Ia mengatakan, ini tidak seleksi di sini, kita akan selesaikan di luar pengadilan. Nah, itu ancaman itu saya pikir saya bilang silakan. Jadi, inilah memang perjuangan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan," lanjut Rismon Sianipar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini