Pertempuran Paling Mematikan di Gaza, 24 Tentara Zionis Israel Tewas

Wednesday, 24 January 2024
101 Views
Pertempuran Paling Mematikan di Gaza, 24 Tentara Zionis Israel Tewas
Pertempuran Paling Mematikan di Gaza, 24 Tentara Zionis Israel Tewas

HARIAN MASSA - Israel mendapatkan kerugian terburuk dalam satu hari saat beperang di Jalur Gaza. Sebanyak 24 tentaranya tewas dalam pertempuran paling mematikan di Gaza ketika dua bangunan meledak dan mengubur mereka di bawah reruntuhan.

Pejuang Hamas membunuh 21 tentara cadangan Israel dalam satu serangan menggunakan granat berpeluncur roket (RPG), sementara tiga lainnya tewas dalam baku tembak.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan 21 tentara cadangannya tewas dalam ledakan yang kemungkinan besar disebabkan oleh ranjau yang ditempatkan pasukan Israel di dua bangunan untuk menghancurkannya. Pemicunya adalah tembakan granat berpeluncur roket (RPG) yang ditembakan pejuang Hamas.

Baca Juga: Bantai 25.000 Warga Palestina di Gaza, Israel Hanya Bunuh Seperlima Pejuang Hamas

"Satu pasukan militan mengejutkan pasukan dengan RPG," kata juru bicara IDF, Daniel Hagari.

"Roket pertama menghantam salah satu bangunan yang didalamnya terdapat bahan peledak. Serangan tersebut rupanya berujung pada ledakan yang menyebabkan runtuhnya bangunan tersebut dan bangunan di sebelahnya," tambahnya seperti dilansir dari BBC, Rabu (24/1/2024).

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, warga Palestina yang tewas dalam hari yang sama berjumlah 195.

Dalam pengarahan sebelumnya, Hagari mengatakan pasukan cadangan tersebut terbunuh di Gaza tengah sekitar pukul 16:00 waktu setempat pada hari Senin – dekat kibbutz Kissufim di sisi perbatasan Israel.

Mereka terlibat dalam operasi yang memungkinkan penduduk Israel selatan kembali ke rumah mereka dengan aman setelah puluhan ribu orang dievakuasi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Pemakaman pertama bagi mereka yang tewas dalam ledakan tersebut dilakukan di Gunung Herzl, Yerusalem yang di tengah guyuran hujan.

Banyak dari mereka yang berkabung mengenakan seragam militer dan lokasi kejadian dipenuhi dengan bendera Israel berwarna biru dan putih.

Militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa tiga petugas tewas dalam serangan terpisah di Gaza selatan pada yang sama.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa meskipun negaranya menderita, negaranya akan terus melakukan serangan sampai mencapai kemenangan mutlak.

Baca Juga: Netanyahu Tolak Persyaratan Hamas untuk Akhiri Perang

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler