indonesiatoday.co.id | KOTA MALANG - Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir Wahyu Hidayat melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki untuk mengendalikan inflasi komoditas pertanian cabai di di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (29/12/2023).
Wahyu menjelaskan saat ini Kota Malang memiliki dua lokasi penghasil komoditas cabai, yaitu di Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Lowokwaru. Menurutnya, dengan adanya produk dari komoditas cabai yang ada di Kota Malang, Pemkot Malang bisa langsung melakukan intervensi
"Agar mereka tidak menjual keluar, tapi nanti akan kita beli dan kita bisa jual kembali kepada pasar-pasar untuk bisa menstabilkan harga,” ungkapnya.
Wahyu menambahkan cabai yang dihasilkan oleh Poktan sumber rejeki akan didistribusikan di Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang digalakkanya. Tujuannya agar masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.
Baca Juga:
- Upaya Tekan Inflasi, Pemkot Batu Masifkan Penanaman Cabai
- Duh! Sebuah Speedboat Meledak di Perairan Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Alami Luka Bakar
“Harapannya dengan membeli disini, kita jual dipasar tidak terlalu tinggi. Tapi petani juga akan kita perhatikan, harganya sama dengan harga petani, karena biasanya tingginya itu kan sudah masuk di pasar tapi belinya di petani juga hampir sama,” katanya.
Wahyu menambahkan akan memberikan bantuan pupuk organik dari hasil olahan kompos TPA Supit Urang untuk mengembalikan unsur hara tanah sehingga hasil panen lebih baik.
“Nanti kita koordinasikan dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk bisa mengambil, nanti juga akan diedukasi pemakaian kompos tersebut, yang nanti bisa mengembalikan terkait dengan unsur hara ini sehingga kualitas cabainya semakin baik dan apa yang dikeluhkan bisa teratasi,” ucapnya. (hyu)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kliktimes.com
Komentar