Pemerintahan Kecamatan Parongpong Ajukan Perobohan Lima Pohon Rawan Tumbang

Friday, 12 January 2024
Pemerintahan Kecamatan Parongpong Ajukan Perobohan Lima Pohon Rawan Tumbang
Pemerintahan Kecamatan Parongpong Ajukan Perobohan Lima Pohon Rawan Tumbang

indonesiatoday.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat, sejak Kamis 11 Januari 2024 siang, mengakibatkan di beberapa kecamatan terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang.

Di wilayah Kecamatan Parongpong, sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis Malam, satu pohon besar yang berada di Jalan Cihanjuang tumbang dan pohonnya menutupi sebagian badan jalan.

Camat Parongpong Herman Permadi mengatakan, hujan deras turun di wilayah Parongpong sejak sore yang menyebabkan salah satu pohon tumbang dan menutup akses kendaraan. Hal tersebut membuat arus kendaraan yang akan melintas di Jalan Cihanjuang tersendat.

Baca Juga: Ini Jadwal Lokasi SIM Keliling BANDUNG BARAT dan CIMAHI Jumat 12 Januari 2024

“Arus kendaraan tersendat dan membuat antrean cukup panjang,” katanya, Kamis 11 Januari 2024 Malam.

Herman melanjutkan, warga dibantu Damkar Kota Cimahi melakukan pemangkasan dahan dan pohon agar memudahkan dalam proses pemindahannya.

“Dalam waktu tidak lama pohon tumbang bisa dievakuasi dan kondisi jalan kembali normal,” ujarnya.

Baca Juga: Analisis Badan Geologi: Longsor Subang Bukan Karena Aktivitas Perusahaan dan Sungai Cipunagara

Dia menyatakan, penyebab terjadinya pohon tumbang disebabkan adanya pengikisan pada akar pohon yang mengakibatkan akar tidak kuat menahan beban pohon, ranting dan daun yang cukup lebat.

“Ditambah dengan guyuran hujan menambah beban akar pohon yang akhirnya tumbang,” jelas Herman.

Untuk itu, pihak Pemerintahan Kecamatan Parongpong sudah mengajukan ke Dinas Lingkungan Hidup agar dilakukan pemeliharaan dan pemangkasan lima pohon yang kondisinya sudah rapuh di sepanjang Jalan Cihanjuang.

Baca Juga: Hujan Deras, Longsor dan Banjir Lumpur Kepung Beberapa Desa di Wilayah Lembang

“Beberapa pohon sudah doyong ke jalan, akar rapuh dan berusia tua. Guna meminimalisir terjadi pohon tumbang maka diajukan untuk dirobohkan,” ungkap Herman.

Dengan kondisi wilayah Parongpong sebagian besar dilintasi alur Sesar Lembang, Herman pun telah melakukan mitigasi kebencanaan bersama pemerintahan desa yang ada di wilayahnya. Potensi bencana yang ada di wilayahnya, selain rawan pohon tumbang, juga banjir dan longsor.

“Dalam beberapa hari terakhir terjadi longsor skala kecil di beberapa wilayah desa tapi sudah ditanggulangi. Paling penting warga lebih waspada terhadap potensi bencana di lingkungannya masing-masing dengan,” tuturnya.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lembangnews.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini