PBB Meminta Kepada AS Untuk Tidak Melanjutkan Serangan Ke Kelompok Houthi Di Yaman Agar Situasi Di Timur Tengah Tidak Memanas

Sunday, 14 January 2024
PBB Meminta Kepada AS Untuk Tidak Melanjutkan Serangan Ke Kelompok Houthi Di Yaman Agar Situasi Di Timur Tengah Tidak Memanas
PBB Meminta Kepada AS Untuk Tidak Melanjutkan Serangan Ke Kelompok Houthi Di Yaman Agar Situasi Di Timur Tengah Tidak Memanas

indonesiatoday.co.id. Militer AS kembali melakukan serangan di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman pada Sabtu pagi, menargetkan lokasi yang mereka anggap menimbulkan ancaman bagi kapal komersial di Laut Merah. Tindakan ini menyusul serangkaian serangan udara yang dilakukan AS dan Inggris terhadap pemberontak Houthi pada hari Kamis.

Baca Juga: Indonesia Akan Meningkatkan Kerjasama Ekonomi Dibidang Pertanian Dan Perikanan Dengan Vietnam

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mendesak semua pihak "untuk tidak memperburuk situasi" setelah serangan awal, yang mengenai 28 lokasi dan lebih dari 60 sasaran, dan Presiden Joe Biden memperingatkan kemungkinan serangan lebih lanjut terhadap Houthi.

Keputusan untuk melakukan serangan lagi terjadi setelah Angkatan Laut AS mengeluarkan peringatan pada hari Jumat, yang menyarankan kapal-kapal berbendera Amerika untuk menghindari daerah tertentu di Laut Merah dan Teluk Aden selama 72 jam berikutnya setelah serangan udara awal.

Kelompok Houthi telah bersumpah akan melakukan pembalasan, sehingga meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah dilanda perang Israel-Hamas di Gaza.

Baca Juga: Hujan Deras Melanda Bandung Mengakibatkan Banjir Di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung Membuat 600 Orang Mengungsi

Pejabat militer AS dan Gedung Putih mengatakan mereka memperkirakan Houthi akan mencoba melakukan serangan balik.

Menurut kelompok Houthi, lima orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan awal. AS menargetkan 28 wilayah berbeda yang dikuasai Houthi dalam dua gelombang serangan.

Baca Juga: Dinasti Politik Kim Di Korea Utara Akan Terus Berlanjut. Kim Jong Un Tengah Mempersiapak Putrinya Kim Ju Ae Sebagai Penerus Pimpinan Korea Utara

Iran mengkritik serangan tersebut, dan juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani menyatakan bahwa serangan sewenang-wenang hanya akan berkontribusi pada ketidakamanan dan ketidakstabilan di kawasan.

Ketika para pengunjuk rasa berkumpul di Teheran pada hari Jumat, membakar bendera Inggris, Amerika dan Israel sambil meneriakkan slogan yang mengecam ketiga negara tersebut atas serangan tersebut.

Serangan AS dan Inggris di Yaman Tewaskan 5 Pasukan Pemberontak Houthi, Ketegangan di Timur Tengah Meningkat
Serangan AS dan Inggris di Yaman Tewaskan 5 Pasukan Pemberontak Houthi, Ketegangan di Timur Tengah Meningkat (Tangkapan layar video AP dari Kemenhan Inggris)

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia menuduh AS, Inggris, dan sekutu mereka melakukan "agresi bersenjata terang-terangan" terhadap Yaman, dan memperingatkan bahwa eskalasi yang terus-menerus dapat menyebabkan bencana di seluruh kawasan Timur Tengah.

Baca Juga: Uni Eropa Menginginkan Kehadiran Armada Tempur Di Laut Merah Guna Mencegah Gangguan Dari Houthi Karena Laut Merah Jalur 30 Persen Perdagangan Ekonomi

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini