Pasca Debat Calon Wakil Presiden, Harga Emas Antam Turun Drastis Hari Ini

Tuesday, 23 January 2024
Pasca Debat Calon Wakil Presiden, Harga Emas Antam Turun Drastis Hari Ini
Pasca Debat Calon Wakil Presiden, Harga Emas Antam Turun Drastis Hari Ini

BISNIS PEKANBARU - Pasca debat calon wakil presiden (cawapres) harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada hari ini mengalami penurunan hingga ke level Rp1,125 juta per gram, Selasa, 23 Januari 2024.

Harga emas tersebut disebut-sebut jatuh dari rekor tertinggi emas sepanjang masa pada akhir tahun 2023 lalu.

Sebelumnya, Antam telah mencatat harga emas batangan ke posisi tertingginya Rp1,14 juta per gram pada perdagangan Senin (4/12/2023).

Baca Juga: Jokowi Ungkap Pengakuan Jujur PM Australia Terkait Pengelolaan Indonesia

Dalam daftar harga emas Antam pada Selasa (23/1/2024), adapun harga emas Antam paling murah yakni 0,5 gram dibanderol dengan harga Rp612.500.

Nilai ini turun Rp1.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya, Senin (22/1/2024).

Sementara itu harga emas Antam berukuran 1 gram dibanderol Rp1.125.000 turun Rp2.000 dibandingkan harga pada perdagangan kemarin.

Baca Juga: Uni Eropa Mendorong Negara Palestina sebagai Satu-satunya Cara Untuk Mencapai Perdamaian

Dan emas Antam berukuran 5 gram dipasarkan seharga Rp5.400.000, emas ukuran 10 gram dijual pada harga Rp10.745.000.

Emas dengan ukuran 25 gram dengan harga Rp26.737.000, emas Antam berukuran 50 gram dapat ditebus seharga Rp53.395.000.

Selanjutnya, untuk emas berukuran 100 gram ditawarkan seharga Rp106.712.000, emas Antam berukuran 500 gram dijual seharga Rp532.820.000, dan ukuran emas terbesar yang dijual oleh Antam sebesar 1.000 gram dan dibanderol seharga Rp1.065.600.000.

Baca Juga: Tujuh Perusahaan Ditetapkan Untuk IPO di Februari 2024

Adapun setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. Pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP).

Dan untuk harga jual kembali (buyback) emas Antam mengalami penurunan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini