Muncul Spanduk 'Solo Bukan Gibran', Begini Reaksi Cawapres Nomor Urut 2

Wednesday, 27 December 2023
Muncul Spanduk 'Solo Bukan Gibran', Begini Reaksi Cawapres Nomor Urut 2
Muncul Spanduk 'Solo Bukan Gibran', Begini Reaksi Cawapres Nomor Urut 2

DEPOK (eNBe Indonesia) - Calon wakil presiden nomor urut 2 sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkan munculnya spanduk penolakan terhadap dirinya yang bertuliskan "Solo Bukan Gibran".

"Ya, nggak apa-apa," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dikutip Antara, Rabu (27/12).

Di tengah munculnya penolakan terhadap dirinya tersebut, Gibran mengaku tetap optimistis bisa meraih banyak suara masyarakat Kota Surakarta untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies Baswedan Dan Muhaimin Iskandar Hadiri Deklarasi Dukungan Keluarga Besar HMI

Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo itu enggan menjelaskan target perolehan suara untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu pada Pilpres 2024.

"Ya, optimistis saja. Makasih," kata Gibran singkat.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus mantan wali kota Surakarta F. X. Hadi Rudyatmo mengaku tidak tahu dengan pemasangan spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" tersebut.

Baca Juga: Prabowo Cuti Sebagai Menhan Untuk Kampanye di Bandung

"Aku ora ngerti, aku ora tau masang koyo ngono. (Saya tidak tahu, saya tidak pernah memasang seperti itu). Ngapain ngurus-ngurus kayak gitu," kata Rudyatmo.

Dia juga mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut.

"Balihonya, ya, capres-cawapres Ganjar-Mahfud, nomor 3 dicoblos. Itu aja yang kami (PDI Perjuangan) buat. Kalau itu (spanduk Solo Bukan Gibran) yang buat siapa, saya nggak tahu," jelasnya.

Baca Juga: Ganjar ke Klaten, Mahfud MD ke Sukabumi Dan Surabaya Pada Kampanye Hari ke-30

Menurut dia, daripada mengurus hal-hal yang tidak penting, dia memilih untuk mengurus program unggulan pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ngurus sosialisasi KTP Sakti. Itu aja cukup," ujar Rudyatmo.

KTP Sakti adalah salah satu program kerja yang diusung Ganjar-Mahfud untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses jaminan pendidikan, kesehatan, hingga berusaha.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: enbeindonesia.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini