Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Lebih Awal, Haedar : Tidak Bermaksud Mendahului

Sunday, 21 January 2024
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Lebih Awal, Haedar : Tidak Bermaksud Mendahului
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Lebih Awal, Haedar : Tidak Bermaksud Mendahului

indonesiatoday.co.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah baru saja secara resmi menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah atau hari pertama puasa Ramadhan pada Senin, 11 Maret 2024.

Sementara awal bulan Syawal atau Idulfitri, Muhammadiyah menetapkan jatuh pada Rabu, 10 April 2024 dan Iduladha pada hari Senin tanggal 17 Juni 2020.

Terkait penetapan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan Muhammadiyah tidak bermaksud untuk mendahului pihak manapun.

Baca Juga: Haedar Anggap Penetapan 1 Ramadan Lebih Awal oleh Muhammadiyah sebagai Hal Lumrah

Menurut dia, penetapan lebih awal ini merupakan hal lumrah yang selalu terjadi dari tahun ke tahun. 

"Kenapa Muhammadiyah mengumumkan sekarang dan mungkin ada yang bertanya mendahului. Kami PP Muhammadiyah tidak mendahului siapapun. Jadi pengumuman dan maklumat ini hal yang lumrah terjadi pada setiap tahun," ujar Haedar dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/1/2023).

Haedar menjelaskan penetapan ini sama halnya dengan penetapan kalender hijriah dan kalender miladiyah atau masehi yang dilakukan tiap tahun.

Selain itu, Haedar mengatakan Muhammadiyah menggunakan metode penetapan 1 Ramadhan dan Idulfitri ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Baca Juga: Haedar Nashir Minta Perbedaan Awal Puasa dan Lebaran Tak Jadi Polemik

Seperti diketahui, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada 10 Maret 2024 yakni (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28".

Artinya, hilal sudah terlihat dan awal Ramadan sudah dimulai sejak terbenamnya matahari pada 10 Maret 2024.

Saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Puasa 11 Maret, Pemerintah dan NU Kapan?

Sementara itu, untuk penetapan Idul Fitri 2024, PP Muhammadiyah menyatakan, tinggi bulan saat matahari tenggelam pada 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sekalamedia.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini