Muhaimin Iskandar Berikan Alasan Tentang Penggunaan Kata Slepet, Ternyata untuk Mengganti Kata Ini

Tuesday, 26 December 2023
Muhaimin Iskandar Berikan Alasan Tentang Penggunaan Kata Slepet, Ternyata untuk Mengganti Kata Ini
Muhaimin Iskandar Berikan Alasan Tentang Penggunaan Kata Slepet, Ternyata untuk Mengganti Kata Ini



indonesiatoday.co.id - Muhaimin Iskandar merupakan salah satu cawapres yang akan bersaing di Pilpres 2024 mendatang.

Bersama Anies Baswedan sebagai capresnya, ia ingin menciptakan Indonesia yang adil dan makmur untuk seluruh masyarakat.

Ia sendiri belakangan ini cukup dikenal karena kata Slepet yang sering kali digunakannya.

Baca Juga: Terang-terangan Pamer Tumbler Starbucks di Tiktok, Penyanyi Korea Selatan Jeon Somi Dirujak Netizen

Kata tersebut mulai menjadi perhatian setelah terus disebut dalam Debat Cawapres pada Jum'at, 22 Desember 2023 lalu.

Ia menyebut bahwa kata Slepet bagaikan sarung yang bisa membangunkan santri yang tidur, menggerakan yang loyo, dan mengingatkan yang lalai.

Sarung dianggap sebagai simbol dari kesetaraan dan keadilan dan memiliki sifat yang lembut.

Baca Juga: Dipilih Jadi Model Kampanye Lucky Burger McDonalds, Doyoung NCT Tuai Kritikan dari Para Penggemar

Namun, sarung juga bisa digunakan sebagai sumber untuk memberantas ketidakadilan ketika berada di tangan orang yang baik.

Ia bersama Anies Baswedan juga akan berkomitmen untuk menciptakan pembangunan yang berdasar pada hati dan otak.

Konsep Slepet ini pun berusaha ia tegaskan maknanya dalam sebuah kegiatan bernama Diskusi dan Kalibrasi antar mahasiswa Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: Intip 10 Spot Surga Tersembunyi yang Cocok Dijadikan Destinasi Wisata, Habiskan Libur Nataru dengan Riang Gembira

Kegiatan yang berlangsung pada 24 Desember 2023 tersebut sukses dilaksanakan di GOR Basket Jatidiri, Semarang.

Melalui postingannya di akun Instagram @cakiminow, Muhaimin Iskandar menjelaskan tentang alasannya yang sering mengucap kata slepet.

Kata Slepet sendiri dianggapnya sebagai bentuk perubahan dan mempunyai makna serupa yang sudah pernah digunakan oleh pemerintah saat ini.

Baca Juga: Khusus Pemula! Simak Serba-serbi Pertanyaan Perihal Bitcoin, Mata Uang Digital yang Nilainya Naik 150 Persen Sejak Januari

''Sebetulnya slepet ini sama maknanya dengan revolusi. Tetapi kata revolusi agak kacau sejak revolusi mental gagal dijalankan dengan baik,'' tulis pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Menghadapi masalah-masalah yang ada di negeri ini, Slepet sangat dibutuhkan demi terwujudnya perubahan yang sesungguhnya.

''Ketimpangan yang masih menganga harus kita slepet, korupsi yang merajalela wajib kita slepet, dan hilangnya keadilan serta etika juga wajib kita slepet,'' lanjutnya.

Baca Juga: Andre Rosiade Siapkan Rp50 Juta untuk Juara Liga 3 Zona Sumbar

Dengan memberantas masalah-masalah tersebut, ia berharap akan tercipta kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberi beragam tambahan berupa saran dan usul mengenai konsep slepet tersebut.*** 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini