Menhub Tinjau Progres Pembangunan Bandara IKN - Kaltim, Ditargetkan Juli 2024 Uji Coba

Monday, 29 January 2024
Menhub Tinjau Progres Pembangunan Bandara IKN - Kaltim, Ditargetkan Juli 2024 Uji Coba
Menhub Tinjau Progres Pembangunan Bandara IKN - Kaltim, Ditargetkan Juli 2024 Uji Coba

SILANEWS-Bersamaan dengan pembangunan berbagai sarana-prasarana, serta kelengkapan sebuah kota lainnya, pembangunan bandar udara juga sedang dikerjakan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) - Kalimantan Timur (Kaltim).

Seperti berkejaran dengan waktu, target penyelesaian pun ditentukan, setidaknya untuk waktu uji coba, sebelum dapat dioperasionalkan.

Mengenai target waktu uji coba diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) - Budi Karya Sumadi ketika meninjau progres pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: TPS ‘Reduce-Recycle-Reuse’ Rawasari Resmi Dioperasikan, Jakarta Pusat Kini Punya Dua TPS 3R

"Hari ini kita melihat pembangunan bandara berjalan dengan baik. Bulan Juli 2024 diperkirakan sudah selesai untuk kita uji cobakan," ujar Menhub.

Menhub mengungkapkan, mulai Januari hingga Juli mendatang akan dilakukan pekerjaan konstruksi dan persiapan operasi. Menhub menyebut, proses pembangunan bandara juga akan dipercepat dengan penambahan alat, waktu kerja, serta penyelesaian terkait lahan.

Bandara IKN merupakan bandara yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN dan mendukung konektivitas di IKN.

Baca Juga: Jelang Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Tim U-20 Indonesia Terus Berbenah

Bandara tersebut berjarak 23 km dari titik 0 IKN dan 120 km dari Kota Balikpapan, mempunyai luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 hektare.

Runway bandara ini sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter yang dapat didarati pesawat berbadan besar, diantaranya tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Selepas mengecek bandara, Menhub juga meninjau bakal lokasi pembangunan Kereta Otonom, atau Autonomous Rail Transit (ART), di IKN.

"Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujar Menhub.

Baca Juga: Begini Lika Liku Penerjemahan Al-Quran dalam 26 Bahasa Daerah

Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase. Untuk satu set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas total 324 penumpang. ART berkecepatan operasional 40 km/jam dan berkecepatan maksimal 70 km/jam.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: silanews.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini