Melalui Peran JAM Pidmil dan Jajarannya, Kejagung Bangun Sinergitas dengan TNI

Monday, 15 January 2024
Melalui Peran JAM Pidmil dan Jajarannya, Kejagung Bangun Sinergitas dengan TNI
Melalui Peran JAM Pidmil dan Jajarannya, Kejagung Bangun Sinergitas dengan TNI

indonesiatoday.co.id - Dalam rangka penguatan kelembagaan terutama dalam penegakan hukum, Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran bersilaturahmi dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Senin (15/1/24).

Dalam kunjungan perdananya, Panglima TNI Agus Subiyanto mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran.

Panglima TNI juga menyampaikan, dalam penegakan hukum, TNI tidak bisa lepas dengan Kejaksaan yang memiliki kewenangan mutlak dalam penuntutan terhadap semua tindak pidana perkara, termasuk wilayah udara dan wilayah laut, yang hampir 70% jumlahnya termasuk juga dalam hal penanganan perkara koneksitas sebagaimana dituturkan Panglima TNI.

“Keberadaan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM Pidmil) yang sudah lebih dari 2 tahun, menunjukkan betapa pentingnya penanganan perkara dengan kolaborasi dan sinergitas antar penegak hukum. Mulai dari penyidikan sampai pada tahap upaya hukum dengan proses penanganan koneksitas, sebagaimana perkara yang sudah berhasil ditangani secara bersama-sama yaitu perkara Pengadaan Satelit Orbit 123° Kementerian Pertahanan dan perkara TWP AD (Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat) tahun 2013 s/d 2020 yang mana perkaranya sedang bergulir dalam tingkat upaya hukum. Keberhasilan pengungkapan perkara tersebut tidak lepas dari kerja sama/kolaborasi yang baik antara kedua lembaga,” ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Jajaran JAM Pidmil tidak saja ada di Kejaksaan Agung, tetapi juga ada di Kejaksaan Tinggi yang dijabat oleh Asisten Pidana Militer (Aspidmil) dan diisi oleh unsur dari TNI.

Bahkan, pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) tanggal 8 Januari 2024, seluruh jajaran Pidana Militer baik di pusat maupun di daerah telah diberikan keanggotaan kehormatan PERSAJA oleh Ketua Umum Dr. Amir Yanto dan didampingi oleh Pelindung Organisasi PERSAJA Jaksa Agung ST Burhanuddin. Keanggotaan tersebut dinobatkan karena mereka sudah menjadi bagian dari warga Adhyaksa.

Di lain hal, kejahatan-kejahatan yang melibatkan penyidik dari TNI seperti kejahatan kemaritiman, pelanggaran wilayah udara, dan kejahatan-kejahatan yang menggunakan teknologi informasi dirasa semakin kompleks dan modern.

“Ke depannya, tentu akan dilakukan pendidikan pelatihan bersama dalam rangka penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun mindset serta sinergitas antar penegak hukum,” tegas Jaksa Agung.

Jaksa Agung juga menyatakan membuka diri, untuk menjadi yang terdepan dalam melakukan pendampingan melalui Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) perkara aset-aset TNI yang dilakukan gugatan oleh masyarakat dan pengembang.

Selain itu, Jaksa Agung juga menyarankan setelah penanganan perkara ASABRI selesai, agar diberikan kontribusi kepada TNI terutama para pensiunan dan rekan-rekan TNI yang gugur untuk bisa mendapatkan bantuan. Untuk itu, Kejaksaan akan siap membantu untuk memfasilitasi bersama dengan Kementerian BUMN.

Silaturahmi dan kunjungan kerja Panglima TNI beserta jajaran, dihadiri pula oleh Para Jaksa Agung Muda serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI. √

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: satuarah.co

Komentar

Artikel Terkait

Terkini