Lima Daerah di Jawa Timur Masuk Kategori Rawan saat Pemilu, Mulai dari Bangkalan hingga Pasuruan

Saturday, 30 December 2023
Lima Daerah di Jawa Timur Masuk Kategori Rawan saat Pemilu, Mulai dari Bangkalan hingga Pasuruan
Lima Daerah di Jawa Timur Masuk Kategori Rawan saat Pemilu, Mulai dari Bangkalan hingga Pasuruan


SINAR HARAPAN - Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ada lima daerah di provinsi setempat yang masuk kategori rawan saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Masuk kategori rawan itu ada lima wilayah. Semua terpetakan di Madura dari mulai Bangkalan sampai Sumenep, kemudian Pasuruan," kata Kapolda di Surabaya, Sabtu, 30 Desember 2023.
 
Kapolda menjelaskan alasan sejumlah daerah tersebut masuk kategori rawan karena sejarah penyelenggaraan pemilu di tahun 2019.

Baca Juga: Capres Ganjar Minta Jangan Ada Politisasi Pembagian Bansos Menjelang Pemilu 2024

"Kalau tidak salah itu terinventarisasi ada 12 kejadian. Termasuk salah satunya di Sampang, pembakaran Polsek Tambelang masuk catatan khusus," tuturnya.
 
Jenderal bintang dua polisi itu berharap kejadian-kejadian menonjol khususnya di Madura pada pemilu mendatang bisa ditekan.

 "Tentunya itu kita akan mencoba memetakan kerawanan itu dan mengirimkan pasukan yang cukup," ujarnya.

Baca Juga: Anies dan Muhaimin Masih Berkampanye di Jawa Timur Hari Ini

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Jawa Timur menjadi salah satu daerah rawan saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Awalnya Jatim termasuk yang sangat rawan, namun saat ini sudah berubah menjadi rawan, dan juga wilayah Papua menjadi salah satu yang sangat rawan dan kita lihat perkembangannya," kata Kapolri saat Deklarasi Pemilu Damai di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (28/12).
 
Kapolri menjelaskan secara khusus indeks kerawanan yang dibuat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut terus berubah sesuai dengan perkembangan dinamika yang ada.

Baca Juga: Waspada Hujan Lebat Sabtu Ini, BMKG Prediksi Hujan Lebat Guyur Aceh Hingga Jakarta

"Yang paling penting kita tidak boleh meremehkan. Oleh karena itu untuk menghadapi situasi seperti itu pentingnya selalu mengimbau masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan," kata jenderal bintang empat tersebut.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co

Komentar

Artikel Terkait

Terkini