Lihat Catatatn BPBD Provinsi Jambi Terkait Bencana Hidrometeorologi Akhir-akhir ini

Wednesday, 24 January 2024
Lihat Catatatn BPBD Provinsi Jambi Terkait Bencana Hidrometeorologi Akhir-akhir ini
Lihat Catatatn BPBD Provinsi Jambi Terkait Bencana Hidrometeorologi Akhir-akhir ini

LIHATJAMBI - Berdasarkan catatan BPBD Provinsi Jambi, lahan pertanian yang terdampak akibat bencana banjir luasannya mencapai 2.570 hektare.

Jumlah lahan pertanian termasuk tersebar di empat kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

“Selain itu dampak bencana banjir sampai saat ini juga telah ada enam kabupaten/kota yang berstatus tanggap darurat,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Lailatul Qodri, Rabu 24 Januari 2024.

Baca Juga: Prabowo ke Emil Dardak: Banyak Pemimpin Muda Muncul, yang Penting Cinta Rakyat Indonesia

Keenam daerah atau kabupaten dan kota yang berstatus tanggap darurat akibat bencana banjir, tanah longsor (Hidrometeorologi) yakni:

1. Kabupaten Kerinci
2. Kota Sungai Penuh
3. Kabupaten Bungo
4. Kabupaten Tebo
5. Kabupaten Batanghari
6. Kabupaten Merangin

Naiknya status terhadap 6 kabupaten kota tersebut, total keseluruhan saat ini banjir sudah melanda sembilan kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Baca Juga: Prabowo Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati: Panjang Umur, Sehat Selalu

Data BPBD Jambi banjir terjadi pada 82 kecamatan dengan satu orang korban jiwa yang terjadi di Kabupaten Kerinci, sementara bencana tanah longsor telah melanda 10 kecamatan dari dua kabupaten dengan satu orang korban jiwa.

“Sat ini di Provinsi Jambi tercatat ada sebanyak 509 desa dari 9 kabupaten/kota, yang terendam banjir,” kata Qodri.

Sementara itu pihak BPBD juga mencatat adapun jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dan longsor di Jambi tercatat sebanyak 78.964 dari sembilan kabupaten/kota dengan jumlah jiwa yang terdampak mencapai diangka 214.474 dari delapan kabupaten/kota kemudian
lagi banjir juga merendam beberpa fasilitas pendidikan diantarnya 229 unit pada enam kabupaten/kota.

Baca Juga: Resmikan 15 Titik Air di Bangkalan, Prabowo Cerita Asal Usul Program Air Bersih untuk Masyarakat

Selain itu dampak banjir juga masuk ke lahan pertanian warga, tercatat ada sebanyak 2.570,7 Hektar dari empat kabupaten/kota

Lailatul Qodri mengatakan, banjir juga berdampak kepada 23 unit rumah ibadah di dua kabupaten dan 43 unit Puskesmas dari lima kabupaten/kota.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini