indonesiatoday.co.id - Bersekolah dan tinggal di asrama pondok pesantren, tidak menyurutkan semangat Raihan Afif, siswi kelas 7 di SMP Darul Hikmah Kutoarjo Islamic School, untuk meraih segudang prestasi di dunia olah raga tenis lapangan.
Anak kedua dari pasangan Indra Fitriadi dan Zulfayanti, yang lahir pada 19 September 2011 dan saat ini tinggal di Kelurahan Sindurjan, Kecamatan/Kabupaten Purworejo itu, kini menjadi salah satu atlit andalan dan kebanggaan di Purworejo.
Dengan semangat juang dan tentunya tidak terlepas dukungan serta doa dari keluarga, dan sekolah tempat ia belajar, ia telah berulangkali mengikuti Kejurnas di berbagai kesempatan dan selalu menjadi juara. Iapun berharap nantinya dapat menjadi atlit nasional dan bisa berlaga di kancah Internasional.
Raihan, begitu sapaan akrabnya, mengaku perlu waktu yang tidak singkat atas prestasi yang sekarang ini ia raih. Reihan telah mengenal dan berlatih olahraga tenis lapangan sejak masih berumur 5 tahun.
"Karena sering diajak orang tua ke lapangan tenis jadi suka main tenis," kata Reihan, saat ditemui disela latihan rutin di lapangan tenis indoor Purworejo, pada Rabu (24/1/2024).
Dikatakan, dirinya telah lebih dari 8 kali mengikuti event Kejurnas dan selalu mendapatkan juara, yakni dalam kelompok usia 10 dan 12 tahun atau KU 10 dan KU 12. Untuk terakhir kalinya, Reihan berhasil menorehkan prestasi sebagai juara 1 dalam event Pelti Cup Kabupaten Purworejo di awal bulan Januari 2024 lalu, dilapangan indoor tenis lapangan Purworejo.
"Ikut kejuaraan sudah lumayan banyak dan mendapatkan juara 1 nya lumayan banyak juga di kejuruaan nasional tapi dulu saat dikelompok umur 12 tahun tapi sekarang naik dikelompok umur 14 tahun," lanjutnya.
Tenis lapangan, telah menjadi hoby atau kesenangan baginya, namun demikian ia juga menyukai olah raga futsal dan basket.
"Memang seneng dan hoby, tapi ya memang agak susah, kalau belum pernah nyoba ya susah, kalau bermain tenis itu pertama harus tau dasarnya dulu, kalau tidak tau dasarnya kita tidak bisa main tenis, sebisa bisanya main tenispun tidak bakal bisa kalau tidak mempelajari dasarnya," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini Reihan akan diikutkan dalam kompetisi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kabupaten Purworejo, yang rencana akan dihelat pada pertengahan bulan Februari 2024 mendatang. Raihan juga telah berupaya dengan melaksanakan latihan secara rutin, selepas selesai mengikuti pelajaran disekolah pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu di lapangan tenis indoor Purworejo.
"Harapanya bisa bermain bagus di Popda besok, dan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," harap Raihan yang mengidolakan Rafael Nadal, petenis dari Spanyol dan bercita- cita ingin jadi atlit tenis nasional.
Orang tua Raihan, Indra Fitriadi, menceritakan, pada mulanya dirinya yang memiliki hoby tenis, karena diwaktu kecil selalu ikut ayahnya ke lapangan dan sebelum dirinya sekolah kepingin dan nyoba akhirnya menjadi kecanduan, karena pingin sendiri maka Raihanpun disiapkan sarananya, dan serahkan ke pelatih.
Pada awalnya pula dirinya hanya ingin menanamkan olah raga tenis lapangan sebagai hoby atau suka dan tidak pernah mentargetkan Raihan memiliki prestasi segala macem tapi punya skill terlebih dahulu. Namun dalam perkembanganya ketika diuji ditingkat Kejurnas, mulai tingkat KU 10, KU 12, dan KU 14, Raihan bisa berprestasi.
"Bahkan ketika kemarin masih di Sumatra Barat, Raihan termasuk yang diatas, khususnya di Kejurnas KU 12, bahkan Raihan bisa masuk rangking 20 besar nasional atau Indonesia. Tapi ketika pindah ke Jawa, persaingan mulai ketat, karena lawan di Jawa beda dengan di Sumatra. Jadi dia perlu peningkatan lagi untuk bisa memicu kemampuanya untuk bisa bersaing dengan teman- temanya yang seusia nya di Jawa ini," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
Komentar