Lakukan Kunjungan Ke Aceh, Prabowo Sebut Dirinya Sempat Bokek

indonesiatoday.co.id, 27 Desember 2023 - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, memanfaatkan waktu cuti bersama selama Hari Raya Natal 2023 untuk melakukan pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat di Aceh.

Sementara itu, pasangannya sebagai calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, tengah terlibat dalam kegiatan di Surakarta, Jawa Tengah.

Pada pagi hari Selasa, Prabowo berangkat dari Jakarta menuju Aceh, di mana ia segera bertemu dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Banda Aceh.

Baca Juga: Lukas Enembe Berpulang, AHY: Pribadi yang Baik, Tentu Selalu Ada Ketidaksempurnaan

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam acara tersebut, Prabowo, SBY, dan para tokoh masyarakat Aceh berkumpul untuk memperkuat hubungan sambil mengenang peristiwa tragis Tsunami Aceh yang terjadi 19 tahun lalu.

Setelah pertemuan itu, Prabowo dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Baiturrahman, diikuti dengan niat untuk berdiskusi bersama beberapa kelompok masyarakat di MZ Coffee, Banda Aceh.

Baca Juga: Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mengungkapkan permintaan maafnya karena kembali ke Aceh setelah periode kontes Pemilu Presiden 2019 berakhir.

Meskipun begitu, ia mencatat bahwa Aceh tetap menjadi salah satu wilayah yang memberikan dukungan signifikan pada Pemilu Presiden 2019.

Prabowo menyampaikan hal ini saat menghadiri peringatan 19 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh, Aceh, pada Selasa, 26 Desember 2023.

Baca Juga: Arti dari SGIE yang Sempat Menjadi Pertanyaan Gus Muhaimin di Debat Cawapres 2024!

"Jadi ini yang membuat saya selalu emosional kalau saya datang ke Aceh. Yang puncaknya waktu pilpres yang lalu, di sini salah satu yang saya mendapat dukungan yang besar di Aceh ini. Saya minta maaf bahwa saya sudah kalah, saya belum ke Aceh," ucapnya.

Prabowo menjelaskan bahwa kehadiran Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara tersebut menunjukkan pemahaman mereka terhadap alasan di balik situasi tersebut.