SINAR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 dengan melibatkan sejumlah unsur, mulai penyelenggara hingga pemilih.
Kegiatan simulasi Pemilu 2024 yang berlangsung di TPS 11 Lapangan Sahate, Kelurahan Nagri Tengah, Kabupaten Purwakarta itu dihadiri Forkopimda Kabupaten Purwakarta, partai politik peserta pemilu dan sejumlah elemen masyarakat.
Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana mengatakan bahwa pelaksanaan simulasi pemungutan suara tersebut wajib dilakukan untuk memberikan gambaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Minta Dekranasda Buat Program Kerja yang Mampu Tingkatkan Perekonomian
Baca Juga: Realisasi Investasi di Purwakarta Capai 156,6 Persen pada 2023, Serap 8.446 Tenaga Kerja
Baca Juga: Gagal Temui PJ Wali Kota Bandung, Ribuan Pedagang Pasar Baru Tutup Jalan Wastukencana
Selain itu simulasi ini, lanjut dia, sebagai alat ukur lamanya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sekaligus sosialisasi pelaksanaan pemilu.
"Hal itu untuk melihat semua kesiapan, baik penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, pemilih, maupun peserta pemilu lainnya dalam rangka persiapan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang," ujar Dian, pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Menurut dia, simulasi tersebut juga diikuti oleh pemilih secara langsung, termasuk pemilih disabilitas dan lansia.
Baca Juga: Mahasiswa STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Gelar Seminar Talent Mapping
Baca Juga: Ribuan Pedagang Pasar Baru Demo di Depan Kantor Wali Kota Bandung, Tuntut Hal ini
"Kami juga mengundang mereka. Kami melibatkan dalam proses ini. Tujuannya agar mereka lebih awal mengetahui pemungutan dan penghitungan suara," ucap Dian.
Ia mengatakan, simulasi ini menggambarkan secara detil mekanisme pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, dalam pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 14 Febuari 2024 mendatang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Komentar