Korban Selamat Carok Bangkalan Tidak Muncul di Publik dan Tidak Memberikan Keterangan, Diduga Takut Dijadikan Tersangka

Monday, 29 January 2024
Korban Selamat Carok Bangkalan Tidak Muncul di Publik dan Tidak Memberikan Keterangan, Diduga Takut Dijadikan Tersangka
Korban Selamat Carok Bangkalan Tidak Muncul di Publik dan Tidak Memberikan Keterangan, Diduga Takut Dijadikan Tersangka

indonesiatoday.co.id - Korban selamat dari peristiwa carok di Desa Bumi Anyar, Bangkalan, Madura, tidak muncul di publik dan tidak memberikan keterangan, terutama setelah Hasan Tanjung dan Wardi dijadikan tersangka.

Meskipun statusnya tidak jelas, ada dugaan bahwa korban selamat tidak ingin menjadi saksi karena takut statusnya akan naik menjadi tersangka.

Dalam narasi dari Serial Kriminal Official di YouTube, kemungkinan alasan ketidakmunculan korban selamat adalah karena ia takut menjadi tersangka.

Baca Juga: Misteri Terungkap! Korban Selamat Carok Bangkalan Tak Berani Tampil di Publik, Ternyata Ini Alasannya

Ini dikaitkan dengan peran korban selamat yang mengambil alih area carok setelah insiden tersebut.

Pihak berwenang menyadari bahwa korban selamat berpotensi menjadi tersangka karena dianggap terlibat dalam pertikaian, terutama setelah mengambil alih area carok.

Meskipun korban selamat memiliki potensi menjadi saksi kunci yang penting untuk memahami kronologi dan motif di balik peristiwa tersebut.

Baca Juga: Sosok Ini Terungkap, Diduga Guru Silat Hasan Tanjung Dahulu di Kalimantan, Ternyata Pelaku Carok Bangkalan Madura Bukan Orang Biasa

Keputusannya untuk tidak muncul di publik dan memberikan keterangan mungkin berkaitan dengan kekhawatiran akan menjadi tersangka.

Hingga saat ini, motivasi sebenarnya dan identitas korban selamat masih menjadi misteri, dan belum jelas apakah polisi akan melibatkannya dalam proses hukum terhadap Hasan Tanjung dan Wardi.

Peristiwa carok bermula dari cekcok antara dua orang, Hasan Tanjung dan Mat Tanjar.

Baca Juga: Masih jadi Misteri, Pengucap Takbir dalam Duel Carok Hasan Tanjung vs Mat Tanjar Diduga Wardi

Percekcokan ini kemudian berujung pada duel maut yang melibatkan empat orang lainnya.

Hasan Tanjung dan Wardi, dibantu oleh dua orang lainnya, melawan Mat Tanjar dan dua orang saudaranya.

Duel maut ini berlangsung dengan brutal. Senjata tajam seperti celurit dan parang digunakan untuk saling melukai.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini