Kesiapan warga hadapi bencana alam dicek , begini langkah BPBD Sukoharjo

Wednesday, 10 January 2024
Kesiapan warga hadapi bencana alam dicek , begini langkah BPBD Sukoharjo
Kesiapan warga hadapi bencana alam dicek , begini langkah BPBD Sukoharjo

HARIAN MERAPI - Warga yang tinggal di wilayah rawan bencana alam seperti banjir di Sukoharjo dicek oleh petugas. Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan warga sekaligus koordinasi antar petugas.

Hal ini penting dilakukan mengingat cuaca sulit diprediksi dalam beberapa hari terakhir curah hujan meningkat disertai angin kencang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Rabu (10/1) mengatakan, BPBD Sukoharjo sudah melakukan koordinasi dan pengecekan langsung dengan cara mendatangi wilayah rawan bencana alam seperti banjir.

Pada kesempatan tersebut petugas bertemu warga dan melihat kesiapan mereka.

Baca Juga: Lima cara memberikan makna dalam hidup, di antaranya keinginan memberikan yang terbaik

Pengecekan dilakukan untuk memastikan koordinasi antara petugas berjalan. Terpenting juga melihat kesiapan warga dalam menghadapi kerawanan bencana alam.

Hal ini penting mengingat curah hujan dalam beberapa hari terakhir terus mengalami peningkatan disertai angin kencang.

Bahkan akibat curah hujan tinggi dan angin kencang berdampak pada kerusakan disejumlah wilayah karena banyak pohon tumbang dan bangunan rusak. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"BPBD Sukoharjo bersama petugas terkait termasuk kepala desa dan camat sudah melakukan pengecekan langsung dan bertemu warga di wilayah rawan bencana alam. Seperti banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo," ujarnya.

Baca Juga: Petani Karanganyar Serbu Program Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi, Ini Harga Setelah Diskon

BPBD Sukoharjo terkait kerawanan bencana alam juga mendorong Desa Tangguh Bencana (Destana) aktif membantu kewaspadaan bencana alam di wilayah masing-masing. Penanganan cepat dilakukan kepada warga mengingat curah hujan tinggi.

Ariyanto menambahkan, curah hujan tinggi harus diwaspadai semua pihak. Tidak hanya dari jajaran pemerintahan saja, melainkan juga melibatkan warga masyarakat khususnya di wilayah rawan bencana alam.

BPBD Sukoharjo melakukan langkah kewaspadaan bencana alam tersebut dengan mendorong peran Destana. Keberadaan Destana sangat penting dan menjadi bagian memberikan edukasi kepada warga terhadap peningkatan kemampuan tanggap bencana alam.

"Terus dilakukan sosialiasi dan edukasi pada warga. Tidak hanya menyentuh tingkat RT dan RW saja, tapi juga keluarga. Sebab mereka juga rawan jadi korban terlebih lagi yang tinggal di wilayah rawan bencana alam seperti di bantaran Sungai Bengawan Solo atau perbukitan," lanjutnya.

Baca Juga: Ikan air tawar dukung kesehatan badan secara alami, nila berperan mencegah penuaan dini

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini