indonesiatoday.co.id - Kementerian PUPR tengah bersiap untuk membangun jalan tol di Kalimantan Barat, yang direncanakan membentang dari Pontianak hingga Pelabuhan Kijing, Kabupaten Mempawah.
Jalan tol tersebut, sepanjang 90 km, saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Seperti dikutip indonesiatoday.co.id dari YouTube Top Konstruksi, setelah studi tersebut selesai, proyek ini akan segera dilakukan pelelangan.
Baca Juga: Kabupaten Penajam Bersiap sebagai Wilayah Satelit untuk Ketahanan Pangan Seiring Pembangunan IKN
Tujuan dari pembangunan jalan tol ini adalah untuk mengurangi kemacetan di Pontianak.
Sebelumnya, Ketua Komisi 5 DPR RI, Lazarus, telah mengusulkan pembangunan ruas tol Pontianak-Pelabuhan Kijing.
Saat ini, progresnya sedang dalam tahap studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan oleh BPJT, yang akan menjadi acuan untuk pembebasan lahan.
Baca Juga: Proyek Megah, Pembangunan Masjid Negara IKN Digarap Hutama Karya
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memudahkan perjalanan masyarakat Kalimantan, terutama dari Kalimantan Barat, menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Usulan pembangunan jalan tol dari Palangkaraya hingga Balikpapan, dan dari Pontianak ke Balikpapan hingga IKN, juga diusulkan untuk mempermudah akses masyarakat Kalimantan ke IKN.
Sementara itu, pembangunan jalan tol di IKN sendiri juga tengah berlangsung.
Tahap pertama melibatkan tiga seksi dengan target rampung dan fungsional di Juli 2024.
Selain itu, terdapat rencana pembangunan seksi 6 Arigo dan rencana Outer Ring Road (ORO) Simpang 3.
Provinsi Kalimantan Barat menjadi provinsi kedua di pulau Kalimantan yang akan memiliki jalan tol setelah ruas Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Komentar