Kasus COVID 19 di Malaysia Meningkat dengan Jumlah Kematian Mencapai 28 Kasus

Tuesday, 19 December 2023
Kasus COVID 19 di Malaysia Meningkat dengan Jumlah Kematian Mencapai 28 Kasus
Kasus COVID 19 di Malaysia Meningkat dengan Jumlah Kematian Mencapai 28 Kasus

indonesiatoday.co.id - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat jumlah 20.696 kasus baru COVID 19 pada 10 hingga 16 Desember 2023 (Minggu epidemiologi/ME 50/2023).

Kasus kenaikan COVID 19 di Negeri Jiran itu dengan jumlah kematian mencapai 28 kasus.

Menteri Kesehatan Malaysia Dr Dzulkefly Ahmad dalam pernyataan media yang diakses di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan terdapat peningkatan 62,2 persen jika dibanding dengan jumlah kasus yang dilaporkan di ME 49/2023.

Baca Juga: Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Meminta Pemerintah dan Polri Usut Tuntas Delapan Warga Negara Bangladesh yang Memiliki KTp Palsu

Dari total angka kasus baru COVID 19 tersebut 20.677 kasus lokal di mana 97,1 persen merupakan warga Malaysia, sedangkan sisanya sebanyak 609 orang merupakan warga asing.

Sedangkan jumlah kasus COVID 19 impor tercatat mencapai 19 di mana 18 orang merupakan warga Malaysia dan satu orang merupakan warga asing. Sementara jumlah klaster mencapai 18.

Terdapat 151 pasien di Malaysia yang memerlukan perawatan di ICU, sedangkan yang membutuhkan alat bantu pernafasan mencapai 96 kasus.

Baca Juga: Komitmen Jaga Kelestarian Hutan, Perhutani bersama Polresta Banyuwangi Lakukan MoU Perlindungan Hutan di Banyuwangi

Sementara itu, data kasus aktif dalam situs KKMNow milik KKM pada Sabtu (16/12/2023) pukul 23.59 waktu setempat, yang diperbarui pada Minggu (17/12/2023) pukul 12.00 menunjukkan kasus aktif COVID-19 di negara Jiran tersebut mencapai 28.375, terdapat penambahan 1.111 kasus pada hari tersebut.

Dari total angka tersebut, KKMNow mencatat 27.689 pasien menjalani karantina di rumah, 664 pasien dirawat di rumah sakit, delapan orang ada di ICU sedangkan 14 orang dirawat di ICU dengan ventilator.

Jika melihat berdasarkan wilayah, lima teratas jumlah terbanyak kasus COVID 19 per 100.000 penduduk ada di Wilayah Persekutuan Putrajaya, diikuti Melaka, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Labuan, Selangor.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: murianetwork.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini