Jusuf Kalla Ungkap Pandangan tentang Politik dan Ekonomi Indonesia dalam Wawancara Eksklusif

Tuesday, 19 December 2023
Jusuf Kalla Ungkap Pandangan tentang Politik dan Ekonomi Indonesia dalam Wawancara Eksklusif
Jusuf Kalla Ungkap Pandangan tentang Politik dan Ekonomi Indonesia dalam Wawancara Eksklusif

indonesiatoday.co.id - Dalam wawancara eksklusif dengan Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan pandangan tajam dan mendalam mengenai dinamika politik dan ekonomi Indonesia saat ini.

Kalla, yang juga terkenal sebagai tokoh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap praktik-praktik dalam pemilihan umum dan politik saat ini yang dapat mengganggu keseimbangan demokrasi di negara ini.

Dalam pembukaan wawancaranya, Kalla menekankan pentingnya pemilihan umum yang adil dan terbuka. Beliau menyatakan, "Dalam pemilu jangan dipaksakan, jangan tidak adil, jangan tidak terbuka itu tidak sesuai dengan alam demokrasi."

Kalla menyinggung praktik-praktik yang terjadi di partai Golkar dan dinamika koalisi politik yang terjadi, terutama berkaitan dengan keterlibatan Golkar dalam pencalonan presiden dan wakil presiden.

Lebih lanjut, Kalla membahas peran wakil presiden dan menjelaskan bahwa seorang wakil presiden tidak hanya sebagai "ban serep" tetapi harus memiliki peran yang substantif dalam pemerintahan.

Beliau menekankan pentingnya pengalaman dan kemampuan dalam memegang jabatan ini.

Mengenai kondisi ekonomi, Kalla mengkritik model hilirisasi yang menurutnya belum sepenuhnya memberi manfaat bagi rakyat Indonesia.

Beliau menyampaikan kekhawatirannya terhadap dominasi asing dalam eksploitasi sumber daya alam Indonesia dan meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan dan kepentingan nasional.

Dalam konteks geopolitik, Kalla mengingatkan agar Indonesia tidak terjebak dalam politik luar negeri yang berat sebelah.

Beliau menyarankan Indonesia untuk tetap berpegang pada prinsip politik luar negeri yang bebas aktif dan tidak terjebak dalam pengaruh negara besar seperti Cina.

Mengenai demokrasi, Kalla menekankan bahwa demokrasi bukan hanya sebuah sistem tetapi harus menjadi alat untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Beliau menyatakan kekhawatirannya terhadap praktik politik yang tidak demokratis dan bagaimana hal ini dapat membahayakan kehidupan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Di Kepahiang 22 Lembar Susu PPWP Ditemukan Cacat dan Rusak

Kalla juga berbicara tentang pentingnya ekonomi digital dan bagaimana pemerintah harus menyesuaikan kebijakan ekonomi mengingat perubahan global yang cepat. Menurutnya, langkah-langkah seperti penghematan dan penundaan investasi di masa ekonomi yang tidak pasti bisa menjadi solusi yang tepat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bengkulunetwork.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini