Jusuf Kalla Menyampaikan Dukungannya Terhadap Anies/Muhaimin di Pemilihan Presiden 2024

Wednesday, 20 December 2023
Jusuf Kalla Menyampaikan Dukungannya Terhadap Anies/Muhaimin di Pemilihan Presiden 2024
Jusuf Kalla Menyampaikan Dukungannya Terhadap Anies/Muhaimin di Pemilihan Presiden 2024



indonesiatoday.co.id - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla menuturkan bahwa dirinya telah sejak lama memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Tetapi, karena Jusuf Kalla memiliki jabatan sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Ia menyadari akan batasan untuk menyampaikan sikap. Akhir-akhir ini juga banyak pertanyaan terkait dukungan pada pemilihan presiden 2024.

Ketika Jusuf Kalla pulang ke Makassar, Ia menyampaikan pemikirannya terkait arah dukungannya pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Pemkab Barito Utara Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting

"Saya betul-betul menyampaikan sikap saya mudah-mudahan ada manfaatnya. Saya sebenarnya sudah lama mendukung Anies secara pribadi. Tapi karena saya Ketua PMI memiliki batasan," kata JK saat bertemu dengan relawan AMIN, Selasa (19/12).

Ia mengakui tidak mudah mencari seorang pemimpin yang tangguh serta mampu menyejahterakan seluruh rakyatnya di masa ekonomi dunia sedang krisis akibat terjadinya perang di Eropa.

"Kalau presiden tidak tangguh akan sulit, dunia akan sulit. Ekonomi dunia juga lagi sulit. Perang di Ukraina, perang antara China dan Amerika. Kalau ekonomi dunia turun, kita juga ikut kena," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Elpiji Melambung, DPRD Barito Utara Minta Pemkab Lakukan Pasar Penyeimbang

Jusuf Kalla memberikan saran kepada seluruh relawan agarmencari calon pemimpin yang tidak dengan mudah menghambur-hamburkan anggaran. Karena, jika nanti pemimpinnya merupakan orang yang boros dalam belaja anggara negara, mungkin saja nanti Indonesia akan mengalami kebangkrutan.

"Jadi kita harus pilih presiden yang tidak menghambur dana. Kalau presidennya boros, asal belanja saja, maka bisa bangkrut negeri ini," ujarnya.

Pertemuan antara Jusuf Kalla dengan sejumlah relawan pasangan AMIN berlangsung pada hari Selas (19/12/2023) malam di suatu Gedung di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Sulawesi Selatan.

Baca Juga: KPK Amankan 18 Orang Terjaring Dalam OTT Gubernur Maluku Utara

"Sebagai pribadi beliau punya sikap dan hak kan. Di hadapan masyarakat Makassar beliau sampaikan sikapnya memberikan dukungan kepada Anies-Muhaimin," kata juru bicara AMIN, Sudirman Said.

Dengan adanya dukungan yang diberikan Jusuf Kalla, membuat Sudirman semakin optimis tingkat elektoral AMIn di Sul-Sel akan semakin meningkat. Sebab, Jusuf Kalla merupakan seorang tokoh yang masih menjadi panutan masyarakat di Sul-Sel dan Indonesia.

"Insyaallah tampaknya bakal hujan," ujarnya.

Baca Juga: Penyusunan Dapodik SD dan SMP Masih Lemah, Ini Kata Kadisdikbud

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa merespon pernyataan Jusuf Kalla yang berstatus sebagai kader biasa dan bukan pengurus. Ia beranggapan sikap Jusuf Kalla itu tidak mencerminkan sikap Golkar.

"Selama tentunya Pak JK tidak membawa bendera Golkar, tetapi sebagai pribadi," kata Erwin Aksa.

Erwin Aksa melihat posisi Jusuf Kalla saat ini sama persis dengan posisinya di tahun 2019. Pada saat itu, dirinya memilih Prabowo Subianto sementara partainya berada di koalisis Jokowi.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polres Murung Raya Turunkan Ratusan Personel Gabungan

Pada saat itu, Erwin memutuskan mundur dai kepengurusan dan kembali setelah pemilihan presiden telah selesai.

Ia berkata Golkar mementingkan asas prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela (PD2LT). Erwin menilai Jusuf Kalla memenuhi asas-asas tersebut sebagai kader Golkar.

"Kalau Golkar tentunya ingin menang pileg. Pak JK banyak menitipkan kader-kadernya sebagai caleg, ketua Golkar, bahkan calon gubernur dan bupati," pungkasnya. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini