indonesiatoday.co.id-Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan, pihaknya terus berupaya menahan kenaikan harga beras di tingkat konsumen.
Salah satunya yakni dengan penderasan beras murah Bulog atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar.
"Badan Pangan mengharapkan beberapa aksi yang terus kita lanjutkan. Yang pertama penderasan SPHP," ucap Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo dalam keterangannya, Jumat, 26 Januari 2024.
Baca Juga: Tarik Simpati Masyarakat,PBB Bakal akan Gelar Bazar Beras Murah
Nyoto menjelaskan, hingga 20 Januari beras SPHP yang telah digelontorkan Pemerintah melalui Bulog sebesar 74,1 ribu ton.
"Adapun penyaluran terbesar meliputi Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.
Untuk itu, Nyoto berharap daerah-daerah lain bisa segera menyusul melakukan penderasan SPHP. Sehingga harga beras kembali stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
Baca Juga: Dihadapan Ganjar, KNPI Tunjukkan Varietas Beras Ungu
Untuk diketahui, berdasarkan data panel harga bapanas per 26 Januari harga beras medium sebesar Rp13.320 per kilogram.
Besaran harga tersebut tercatat mengalami penurunan 0,60 persen atau sebesar Rp80.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowindonesia.id
Komentar