SINAR HARAPAN--Ribuan pendukung pasangan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo/Mahfud MD hari ini, Sabtu (3/2/2024) akan memadati Gelora Bung Karno di Jakarta untuk mengikuti kampanye akbar.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 2.579 personel untuk mengamankan kampanye akbar pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut.
"Kampanye akbar di GBK hari Sabtu 3 Februari 2024 melibatkan 2.579 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kampanye akbar nanti ditargetkan mampu mengumpulkan lebih 120.000 pendukung pasangan Ganjar Mahfud. Kampanye nanti bertajuk "Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total"
"Terdapat 2.444 kelompok relawan yang terkonsentrasi di tiga provinsi, Jakarta, Banten, dan Jabar, insyaallah akan mobilisasi kurang lebih 134.000 relawan untuk hadir di acara GBK tersebut," kata Kepala Divisi Program TKRPP Erwin Usman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024.
Erwin pun meminta maaf kepada masyarakat yang kemungkinan terganggu ketika melalui jalan di sekitar GBK Senayan pada Sabtu besok.
“Kami kesulitan mendapatkan alat transportasi bus menuju GBK, khususnya untuk mengangkut rekan-rekan buruh dari Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Ini persis seperti dialami kawan-kawan pendukung paslon nomor urut 01 yang kesulitan mendapatkan bus untuk kampanye akbar mereka 10 Februari di JIS,” kata Andi Gani dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Andi mencurigai bahwa pihaknya kesulitan untuk mengakses sewa bus merupakan kondisi yang disengaja oleh pihak tertentu. Kalau memang terjadi seperti itu, kata Andi, dia meminta para pihak tersebut untuk menghentikan tindakan tersebut.
Politikus PDIP Adian Napitupulu juga jika mereka dipersulit menyewa bus, pendukung Ganjar-Mahfud akan memakai moda transportasi lain, seperti motor, sepeda, kereta api, hingga jalan kaki. Ia menyebut dirinya ingin membuktikan bahwa tidak boleh ada satu pun yang menghalangi kegiatan kampanye akbar itu.
“Mau sesulit apa pun jalan itu akan kami tempuh. Dalam istilah pergerakan dulu, kalau tak ada rotan, akar pun jadi. Kalau tak ada peluru, pakailah batu. Kalau tak ada batu, pakailah kayu, kalau tak ada kayu, pakailah tinju. Segala pilihan cara akan kami lakukan, sampai yang terberat sekalipun,” kata Adian.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menuturkan satu PAC di Jakarta menyiapkan 200 kader dan simpatisan sehingga untuk tingkat PAC saja sudah disiapkan sebanyak 1.600 kader dan simpatisan untuk kampanye akbar PDIP.
Menurut dia, angka ini belum termasuk dengan masing-masing calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta yang berjumlah 10 orang di Jakarta Pusat. DPP PDIP meminta setiap caleg untuk membawa 100 orang sehingga ada tambahan lagi 1.000 orang.
“Jika dihitung secara keseluruhan di Jakarta Pusat, mungkin ada sekitar 3.000 kader dan simpatisan yang dikirim ke GBK untuk meriahkan kampanye akbar,” ujarnya.
Pandapotan mengatakan, seluruh kader dan simpatisan akan mengenakan pakaian khas partai, yakni warna merah dan bergambar banteng dengan moncong putih.
Sebagian juga ada yang memakai kaos merah dengan gambar capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Mereka berangkat dari posko masing-masing dan bertemu di Senen, setelah itu kami bersama-sama bertolak ke GBK," katanya.
Pandapotan yakin Ganjar-Mahfud bisa menang dalam satu putaran pilpres pada 14 Februari 2024. "Sebab mereka menawarkan 21 program yang termuat di dalam dokumen visi-misi 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'," katanya.
Salah satu program yang dinanti masyarakat adalah merealisasikan 17 juta lapangan pekerjaan, satu keluarga lulusan sarjana dan KTP Sakti.
Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta ini juga mengimbau para kader dan simpatisan untuk tetap mematuhi tata tertib berlalu lintas ketika menuju GBK.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Komentar