indonesiatoday.co.id - Tragedi carok yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, pada 12 Januari 2024, masih menyisakan banyak misteri dan fakta menarik.
Dalam insiden tersebut, Hasan Tanjung dan Mawardi terlibat dalam duel carok melawan Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid.
Namun, fakta baru muncul yang menambah kompleksitas kejadian tersebut.
Baca Juga: Suasana Pemakaman Mat Tanjar dan Mat Terdam: Netizen Soroti Dukungan untuk Pelaku Carok
Salah satu momen dramatis adalah saat celurit yang digunakan oleh Hasan Tanjung hampir terlepas saat mengayunkannya ke arah Mat Tanjar.
Peristiwa ini membuka sisi lain dari duel carok yang memakan empat korban jiwa.
Kejadian bermula dari ketersinggungan antara Mat Tanjar dan Hasan Tanjung.
Baca Juga: Ada Bekas Luka di Tangan Hasan Tanjung, Bukti Bahwa Pelaku Carok Ini Nggak Kebal
Mat Tanjar, yang dikenal sebagai ahli bela diri, membawa empat orang pendukungnya: Mat Terdam, Najehri, Hafid, dan dirinya sendiri.
Sementara itu, Hasan Tanjung dan adiknya, Mawardi, menjadi pihak yang menantang dalam duel carok tersebut.
Saat peristiwa berlangsung, Mawardi berhasil menahan serangan dari Mat Terdam, Najehri, dan Hafid, sementara Hasan Tanjung fokus menghadapi Mat Tanjar. Celurit digunakan sebagai senjata dalam pertarungan ini.
Baca Juga: Gelegar Kode Redeem ML 2 Februari 2024: Hari Jumat Panen Berkat Diamond dan Skin!
Dalam suasana ketegangan, Hasan Tanjung melompat dari motornya dan dengan penuh determinasi mengayunkan celuritnya ke arah Mat Tanjar.
Kejadian mengejutkan terjadi ketika celurit Hasan Tanjung hampir terlepas dari gagangnya akibat kekuatan dan intensitas serangan yang luar biasa.
Celurit yang nyaris terlepas ini memberikan dimensi baru pada peristiwa carok tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Komentar