Dinkes Ingatkan DBD Menyerang Pasca Banjir, Kasus Meningkat

Monday, 22 January 2024
Dinkes Ingatkan DBD Menyerang Pasca Banjir, Kasus Meningkat
Dinkes Ingatkan DBD Menyerang Pasca Banjir, Kasus Meningkat


indonesiatoday.co.id, TEBO - Pasca banjir akibat luapan Sungai Batanghari yang berhulu, di Sumatera Barat (Sumbar), dan Sungai Batang Tebo, yang berhulu di Kabupaten Bungo, masyarakat diminta waspada.

Pasalnya, dengan banyaknya genangan air yang tersisa, dapat menjadi tempat berkembang biyak nyamuk. Dan ini akan menimbulkan, bibit penyakit dan bakal menyerang masyrakat.

Kini pasca banjir yang melanda kabupaten Tebo jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat dibandingkan bulan Januari tahun lalu.

Baca Juga: Puji Jokowi-Prabowo, Maruarar Sirait: sebagai Role Model Pemimpin Kelas Dunia Soal Kerukunan

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Tebo, Ari Setiawan mengatakan, terhitung dari awal bulan Januari 2024 sampai saat ini, telah ditemukan 21 kasus DBD.

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pada bulan Januari tahun 2023 lalu, di Kabupaten Tebo hanya ditemukan 11 kasus DBD.

“Pada tahun 2023 ditemukan 162 kasus DBD. Terkait dengan lonjakan pasca banjir, memang ada lonjakan kasus DBD, di bulan Januari tahun 2023 ditemukan 11 kasus. Saat ini di tahun 2024 ini ada 21 kasus DBD,” kata Ari Setiawan.

Baca Juga: Kepada Peserta Pj Bupati Muaro Jambi Titip Ini di Musrenbang Kecamatan Sungai Bahar

Peningkatan ini tidak terlepas dengan musibah banjir yang melanda kabupaten Tebo. Untuk menekan agar kasus DBD tidak semakin meningkat, puskesmas di kabupaten Tebo telah melakukan fogging atau pengasapan di tempat-tempat yang dianggap sarang nyamuk.

"Selain menekan angka kasus DBD dengan melakukan fogging, masyarakat Tebo juga diminta untuk membersihkan lingkungan, terutama membersihkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak," ungkapnya. (uri)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini