Pembahasan ekonomi kerakyatan terasa hambar dalam Debat Cawapres, Jumat 22 Desember 2023 di Jakarta Convention center, tidak adanya Pertanyaan ke Paslon 02, yaitu Gibran Rakabuming sebagai praktisi yang menjalan kan bisnis Mulai dari Catering Chilipari, Martabak Markobar, minuman lokal kekinian Goola, Aplikasi Kuliner Madhang , Ternakopi, dan Siapmas
Mengapa pembahasan tentang bisnis Gibran ini terasa penting di debat cawapres tadi malam, seperti yang di utarakan Aranda Ara Konsultan FNB dari Warmedia, karena biar semua orang tau dalam menjalan kan bisnis kuliner dari anak presiden apakah di mulai dari nol atau ada Previlege yang didapatkannya.
Juga mengenai bantuan Modal dari Venture Capital yang di berikan ke bisnis kuliner Gibran, mulai dari cara mendapatkannya biar masyarakat atau khusus anak muda bisa mengikuti tips dan triknya, memulai bisnis start up dengan tambahan Modal dari pihak venture capital, serta menjalankan dan mempertanggungjawabkannya.
Seperti yang sudah di jabarkan Aranda di artikel sebelumnya mengenai bisnis Gibran yaitu Minum kekinian Goola yang di Suntik Venture Capital Alpha Jwc Venture Capital di tahun 2019 tapi Sejak 07 November 2020 Instagram Goola sudah tidak aktif, serta di tahun 2023 ini sudah sulit di temukan outletnya, jadi seperti apa bentuk pertanggungjawaban ke pihak pemodal bisa menjadi pelajaran ke publik secara luas.
Lalu mengenai Martabak Markobar yang juga sekarang sulit di jumpai, yang awalnya cukup viral dengan varian 8 rasa yang berbeda khususnya Jabodetabek, padahal di tahun 2019 di infokan ada 40 cabang yang tersebar di Indonesia setelah di telusuri dan di konfirmasi ke pihak markobarnya langsung di akhir tahun 2023 ternyata tinggal tersisa 4 outlet ada satu di Jakarta dua di Solo dan satu lagi di Makassar.
Martabak Markobar Dari 40 outlet di tahun 2019 dan kini menjadi 4 outlet kita bisa dapat pelajaran berharga apakah karena COVID atau kah tata kelola dari pemilik yang tidak bisa membuat survive, karena banyak sekali kuliner yang malah Growing baik makanan ataupun minuman, contoh nya kopi kenangan yang di tahun 2021 menjadi Unicon, lalu ada kebab baba Rafi di pertengahan tahun 2022 masuk kelantai bursa saham.
Bagaimana nasib para karyawan ataupun yang membeli Franchise itu jelas menjadi konsen seorang pengusaha terhadap nasib karyawan atau mitra kerjasamanya, kita pun sangat ingin mendengarkan itu dari sosok cawapres Gibran untuk bisa belajar dan mengantisipasi bila kelak mengalami hal yang sama.
"Jadi kita butuh sosok pemimpin yang memang bisa siap di segala kondisi keputusan strategis dan Teknisnya dalam mengelola bisnis ataupun kebijakan dalam berpolitik yang visioner dan Regulasi berpihak pada kepentingan orang banyak,"pungkasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detik60.com
Komentar