DEBAT CAPRES-CAWAPRES dan PILPRES 2024: Mana Lebih Kuat Jokowi Effect, JK Effect, atau Megawati Effect?

Wednesday, 20 December 2023
DEBAT CAPRES-CAWAPRES dan PILPRES 2024: Mana Lebih Kuat Jokowi Effect, JK Effect, atau Megawati Effect?
DEBAT CAPRES-CAWAPRES dan PILPRES 2024: Mana Lebih Kuat Jokowi Effect, JK Effect, atau Megawati Effect?

indonesiatoday.co.id - Rangkaian kegiatan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 sedang berjalan. Debat capres yang pertama pada 12 Desember 2023 akan disusul dengan debat Cawapres pada 22 Desember 2023. Di belakang itu, kontestasi para capres-cawapres pada Pilpres 2024 dinilai tidak terlepas dari dukungan Presiden Jokowi, Mantan Wapres Jusuf Kalla, dan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.  

Setelah Mantan Wapres Jusuf Kalla resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden Anies Baswedan serta calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, peta tiga nama elite politik Indonesia tergambar lebih gamblang.

Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo bisa dipetakan sebagai representasi Jokowi dalam Koalisi Indonesia Maju. 

Sementara itu, Megawati Soekarnoputri menjadi nama besar di belakang pencalonan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Berdasar partai pengusung dan pendukungnya, Anies-Cak Amin (AMIN) didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi ini terdiri atas Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Hasil Pemilu 2019, Partai NasDem yang menjadi pendukung utama Anies Baswedan meraih 12.661.792 atau 9.05 suara dengan konversi mencapai 59 kursi (10,28 persen) di DPR. 

PKB, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar, meraih 13.570.097 atau 9.69 persen suara yang dikonversi menjadi 58  kursi (10,10 persen) di DPR. Adapun PKS, yang menjadi mitra koalisi NasDem dan PKB, meraih 11.493.663 atau 8.21 persen suara yang dikonversi menjadi 49 kursi (8,54 persen) di DPR.

Dari sisi ketokohan, Surya Paloh menjadi salah satu figur penting bersama pimpinan dan elite parpol koalisi AMIN. Dukungan JK menambah jajaran tokoh penting dalam barisan pendukung AMIN.

Pasangan Prabowo-Gibran didukung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan parpol lainnya.

Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto meraih 17.594.839 atau 12.57 persen suara pada Pemilu 2019 serta menguasai 78 kursi atau 13.57 persen dari total 575 kursi di DPR.

Selanjutnya terdapat Partai Golkar peraih 17.229.789 atau 12.31 persen suara pada pemilu 2019 dan menguasai 85 (14.78 persen) kursi DPR.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 9.572,623 atau 6.84 persen suara hasil Pemilu 2019 dan menduduki 44 (7.65) kursi DPR juga berada dalam KIM.

Partai Demokrat, yang meraih 10.876.507 atau 7,77 persen suara hasil Pemilu 2019 serta memiliki 54 atau 9.39 persen kursi DPR juga mendukung Prabowo-Gibran.

Selain itu, partai non-parlemen yakni PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, serta Partai Garuda berada dalam barisan yang sama. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini