Cerita Warga Terdampak Longsor Gunung Anaga di Purwakarta, Tanah, Batu hingga Pohon Hantam Pemukiman

Saturday, 6 January 2024
Cerita Warga Terdampak Longsor Gunung Anaga di Purwakarta, Tanah, Batu hingga Pohon Hantam Pemukiman
Cerita Warga Terdampak Longsor Gunung Anaga di Purwakarta, Tanah, Batu hingga Pohon Hantam Pemukiman

SINAR JABAR - Gunung Anaga yang berlokasi di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta alami longsor.

Tebing Gunung Anaga kurang lebih setinggi 50 meter longsor menggerus batur besar hingga pohon.

Pantauan di lokasi kejadian pada Jumat pagi, 5 Januari 2024, tiga rumah warga tertutup pohon besar yang tumbang tergerus longsor, tanah dan batu pun merusak bangunan rumah.

Baca Juga: Tabrakan KA di Cicalengka, 4 Orang Meninggal Dunia dan 33 Orang Luka-Luka

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Pastikan Penuhi Kebutuhan Para Pengungsi Longsor Gunung Anaga

Baca Juga: Hasil Survei LSN Terbaru, Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir Sentuh 50 Persen

Selain rumah, fasilitas umum seperti masjid dindingnya jebol. Terlihat bebatuan besar berserakkan di sejumlah titik, air pun terus mengalir dari gunung menuju pemukiman.

Menurut warga, bencana alam ini terjadi pada Kamis sore, 4 Januari 2024, saat itu kondisi tengah diguyur hujan deras dengan durasi berjam-jam. Warga awalnya mengira suara pesawat lewat hingga suara petir.

"Saya pas turun batu besar ke sini ke sebelah kiri ah udah biasa suka ada baru jatuh, saya masuk lagi, kedua kalinya saya lagi mandi suara ada gemuruh kayak pesawat pas dilihat turun longsor," ujar Syarif korban longsor, Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Apresiasi Terobosan Kejaksaan Lewat Rumah Restorative Justice

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Tolak Usulan KPU Beri Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi 24.237 Petugas KPPS. Sekda Sarankan KPPS Bayar Sendiri

Baca Juga: Gawat Neh! Warning Bagi Parpol di Purwakarta Jangan Sampai Dicoret KPU

Syarif menyebutkan, tiga rumah milik nenek, kakak hingga adiknya terdampak longsor, sebagian rumahnya tertutup pohon besar. Ia bersama keluarga besar mengungsi demi keamanan, ia juga berlari memberitahukan kejadian longsor pada warga

"Begitu kejadian saya sama nenek di gendong sama kakak, pada keluar ngasih tau warga biar keluar, hujan lebat. dari jam 1 siang sampe sore itu hujan lebar," katanya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini