Catat Penjualan Meningkat Tajam, Ini yang Dilakukan PLN Aliri Listrik di Sektor Bisnis dan Industri Sepanjang Tahun 2023

Tuesday, 16 January 2024
Catat Penjualan Meningkat Tajam, Ini yang Dilakukan PLN Aliri Listrik di Sektor Bisnis dan Industri Sepanjang Tahun 2023
Catat Penjualan Meningkat Tajam, Ini yang Dilakukan PLN Aliri Listrik di Sektor Bisnis dan Industri Sepanjang Tahun 2023

CIREBONRAYA - PT PLN (Persero) mencatat peningkatan penjualan signifikan pada tahun 2023 mencapai 285,23 Terrawatt hour (TWh).

Realisasi penjualan PLN di tahun 2023 tumbuh sebesar 5,32 persen year on year (yoy) dibading tahun 2022 sebesar 270,82 TWh.

Segmen bisnis menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan mencapai 12,53 persen. Sementara segmen industri menjadi penyumbang penjualan listrik terbesar dengan 30,72 persen dari total energi jual.

Capaian positif PLN di tahun 2023, salah satunya ditopang melalui strategi ekstensifikasi yang dilakukan oleh perseroan.

Baca Juga: Derby Asean di Piala Asia 2023 Qatar, Laga Kedua, Timnas Indonesia Lawan Vietnam, Laga Bakal Seru, Catat Jadwalnya, Klik Live Streaming Disini

Melalui strategi ini, PLN menciptakan demand listrik baru yang merespons kebutuhan listrik di seluruh penjuru tanah air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, capaian yang diperoleh perseroan ini, merupakan buah dari perubahan cara pandang pengembangan bisnis.

“Dari yang dulunya stagnan, backward looking, dan hanya berorientasi pada supply, sekarang menjadi pengembangan bisnis yang ekspansif dinamis, forward looking, berorientasi pada demand dan kepuasan pelanggan,” tutur Darmawan.

Salah satu strategi ekstensifikasi dilakukan lewat program akuisisi captive power, yaitu mengajak pelanggan bisnis dan industri beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke listrik PLN.

Baca Juga: Pegawainya Unggah Foto Megawati Pakai Bikini,Dirut PDAM Indramayu : Saya Pastikan Dipecat

Sepanjang tahun 2023, terdapat 10 pelanggan besar yang mengikuti program akuisisi captive power. Pada bulan April 2023, terdapat empat perusahaan, masing-masing :

- PT South Pacific di Jawa Barat dengan daya 33 Mega Volt Ampere (MVA)
- PT Yamaha Indonesia di Jawa Barat dengan daya 7,5 MVA
- PT Grand Indonesia I di Jakarta dengan daya 10,5 MVA
- PT Grand Indonesia II dengan daya 11 MVA.

Bulan Mei :

- PT Bridgestone Tire di Jawa Barat dengan daya 9,69 MVA pada bulan Mei

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cirebonraya.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini