BNN Ungkap Penurunan Jumlah Rawan Narkotika sebanyak 596 Daerah sepanjang 2023

Friday, 29 December 2023
BNN Ungkap Penurunan Jumlah Rawan Narkotika sebanyak 596 Daerah sepanjang 2023
BNN Ungkap Penurunan Jumlah Rawan Narkotika sebanyak 596 Daerah sepanjang 2023

indonesiatoday.co.id - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menunjukkan ada penurunan jumlah daerah rawan narkotika sebanyak 596 daerah pada tahun ini.

"Adanya penurunan jumlah kawasan rawan narkoba dari 8.002 pada 2022 menjadi 7.426 di tahun 2023," ungkap Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom dalam Press Release Kinerja BNN 2023 di Jakarta Timur, Kamis (28/12/2023).

Di antara daerah tersebut, BNN juga berhasil menggantikan kegiatan penanaman tumbuhan ilegal kategori narkotika, menjadi tanaman pertanian dan perkebunan bernilai ekonomi tinggi, melalui program alternative development.

Baca Juga: Dilematis Memprihatinkan Penanganan Pengungsi Rohingya dan Kurang Seriusnya Pemerintah

"Hasilnya, lahan seluas 96 hektare di Kabupaten Bireuen (Aceh) berhasil dikelola menjadi ladang jagung oleh 70 petani. Sementara di Kabupaten Gayo Lues (Aceh) telah menghasilkan 315 ton kopi yang diekspor dengan total nilai Rp 29,631 miliar," papar Marthinus.

Baca Juga: Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Bersimbah Darah Terkena Lemparan Batu Saat Iringi Jenazah Lukas Enembe di Sentani

Selain itu, dalam upaya membentuk masyarakat mandiri yang bersih dari narkoba, BNN RI juga melakukan pemberdayaan masyarakat melalui bimbingan teknis life skill pada kawasan rawan narkoba tersebut.

Baca Juga: Kemenko Marves Masih Menunggu Investigasi Penyelidikan Kepolisian dan Disnaker Terkait Kebakaran ITSS Morowali

"Tercatat sebanyak 1.447 orang dari 72 desa atau kelurahan rawan narkoba telah mengikuti pelatihan kewirausahaan seperti handycraft, kuliner, budidaya tanaman pertanian, salon, menjahit, dan lain sebagainya," kata Marthinus.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jurnallugas.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini