Basmi Aedes Aegypti, 4.100 Ember Berisi Bibit Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakbar, Apa Rasanya Digigit Nyamuk Ini?

Monday, 22 January 2024
Basmi Aedes Aegypti, 4.100 Ember Berisi Bibit Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakbar, Apa Rasanya Digigit Nyamuk Ini?
Basmi Aedes Aegypti, 4.100 Ember Berisi Bibit Nyamuk Wolbachia Disebar di Jakbar, Apa Rasanya Digigit Nyamuk Ini?

indonesiatoday.co.id - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat sedang menyebar 4.100 ember berisi bibit nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia.

Penyebaran tersebut dilakukan sejak Desember 2023 lalu.

Penyebaran bibit nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia ini bertujuan memerangi ancaman nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dikutip indonesiatoday.co.id dari sumber resmi, Wolbachia adalah bakteri alami yang ditemukan pada 50 persen spesies serangga, termasuk beberapa jenis nyamuk, menjadi fokus utama dalam strategi ini.

Baca Juga: Basmi Aedes Aegypti, Pemkot Jakarta Barat Siapkan 4.100 Ember tempat Bibit Nyamuk Wolbachia

Penelitian World Mosquito Program menunjukkan bahwa Wolbachia, bakteri alami yang ditemukan pada beberapa serangga dapat membantu mengurangi penyebaran virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti, vektor virus dengue, Zika, chikungunya dan demam kuning.

Cara kerjanya adalah dengan mengubah cara reproduksi nyamuk.

Nyamuk yang membawa Wolbachia akan menghasilkan keturunan yang sebagian besar juga membawa Wolbachia.

Seiring waktu, persentase nyamuk yang membawa Wolbachia akan meningkat sehingga mengurangi risiko penyebaran virus.

Baca Juga: 40 Juta Telur Nyamuk Wolbachia Siap Diproduksi Kemenkes, Eks Menkes Siti Fadilah: Kok Tega Sama Bangsa Sendiri

Efektivitas nyamuk Wolbachia dalam mengendalikan DBD telah dibuktikan dalam berbagai penelitian.

Penelitian yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia dapat menurunkan kasus DBD hingga 77 persen.

Metode ini aman bagi manusia, hewan dan lingkungan.

Wolbachia adalah bakteri yang sudah ada secara alami pada banyak spesies serangga dan tidak dapat ditularkan kepada manusia atau mamalia lainnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini