Banjir Di Provinsi Jambi Kian Memuncak, Simak Apa Yang Menjadi Penyebabnya!!

Wednesday, 17 January 2024
145 Views
Banjir Di Provinsi Jambi Kian Memuncak, Simak Apa Yang Menjadi Penyebabnya!!
Banjir Di Provinsi Jambi Kian Memuncak, Simak Apa Yang Menjadi Penyebabnya!!

 

indonesiatoday.co.id - Sudah dua pekan Provinsi Jambi dilanda musibah banjir dan tanah longsor disebabkan intensitas air hujan yang terus meninggi.

Hal ini menyebabkan sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Jambi terendam banjir dan tanah longsor, sembian kabupaten dan kota yakni Kerinci, Kota Sungai Penuh, Tebo, Bungo, Merangin, Salorangun, Batang Hari, Muaro Jambi bahkan Kota Jambi.

Tingginya intensitas hujan dan debit air yang terus naik tidak hanya menenggelamkan desa yang ada diprovinsi Jambi tapi juga akses jalan yang sering digunakan masyarakat juga ikut tenggelam.

Baca Juga: Depati Parbo, Pahlawan Asal Kerinci Yang Memiliki Ilmu Kebatinan

Banjir yang sudah mulai dari awal tahun ini mungkin akan menjadi banjir terbesar di Provinsi Jambi, namun tentu kita tidak bisa melupakan catatan yangada dalam sejarah.

Dalam catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), banjir sudah pernah mampir di Provinsi Jambi tahun 1931,1955,1967,1991,2003,2006,2007,2010,2013,2014 bahkan 2015.

Banjir terbesar di Provinsi Jambi terjadi pada Januari dan Faebruari pada tahun 1955, dicatat ini adalah banjir terbesar di Provinsi Jambi hingga seluruh surat kabar berbahasa Belanda di Sumatra maupun di Jawa, serta menjadi Headline.

Baca Juga: Inilah Kisah Perjalanan Seorang Transgender yang Bertransformasi Menjadi Transeksual Dalam Film The Danish Girl Yang Disutradai Oleh Tom Hooper

Dikutip dari surat kabar Overijels Dagblad, menuliskan kondisi banjir di Jambi pada 11 Februari 1955, dimana 80 persen dari rumah yang ada terkena dampak dari banjir.

Tidak hanya itu banyak petani yang jua mengalami kerugian dimana tercatat 42 ribu hektar sawah yang hampir masak hancur dan 6 persen sawah rusak parah, serta 35 ribu jiwa menjadi korban banjir pada saat itu.

Banjir yang sebesar itu tentu membuat pemerintah harus turun tangan salah satunya perdana mentri Ali Sastroamidhjojo sampai turun ke Jambi untuk meninjau langsung kondisi banjir pada saat itu.

Baca Juga: Resep Ayam Pedas Daun Jeruk

Tidak hanya ditahun 1955 banjir besar kembali terjadi akhir tahun 2023 dan masih berlanjut hingga awal tahun 2024 sampai saat ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nongkrong.co

Komentar

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler