Apresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Berantas KST Papua dan Sita Puluhan Senpi

Thursday, 4 January 2024
Apresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Berantas KST Papua dan Sita Puluhan Senpi
Apresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Berantas KST Papua dan Sita Puluhan Senpi

Papua - Aparat gabungan TNI dan Polri di wilayah Papua telah berhasil mengamankan 32 senjata api dan 1.279 amunisi maupun logistik lainnya milik Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang kerap digunakan untuk aksi teror dan tindakan brutalnya.

Hal ini menandakan bahwa aparat keamanan telah berhasil dalam menjalankan tugas guna memberantas dan menindak tegas para anggota KST Papua.

Senjata api tersebut diduga berasal dari hasil curian maupun diselundupkan dari luar negeri untuk KST Papua.

Baca Juga: Pentingnya Masyarakat Papua Hindari Aksi Anarkis, Ciptakan Kondusifitas Bangsa

Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda Papua), Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan bahwa senjata-senjata yang ditemukan tersebut merupakan milik TNI dan Polri yang berhasil dirampas oleh KST Papua.

Ada pula senjata yang diselundupkan dari luar negeri untuk pasokan para anggota KST Papua.

Irjen Pol. Mathius Fakhiri memperkirakan bahwa pada 2024 ini, KST Papua masih akan menjadi ancaman serius bagi stabilitas kamtibmas di Papua.

Baca Juga: Pesona Jam Tangan Citizen: Simak Daftar Harga dan Koleksi Seri-seri Terbaru 2024

Hal ini ditandai dengan ratusan aksi teror yang dilakukan sepanjang tahun 2023 yang banyak menyebabkan puluhan warga sipil maupun aparat keamanan meninggal dunia,erta banyaknya kasus pengrusakan fasilitas umum di Papua.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh pihak baik aparat gabungan maupun masyarakat sipil untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan serta memberantas KST Papua.

Senada dengan Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Kapen Kogabwilhan III Kol.

Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Rolex, Berikut Daftar Harga dan Seri-seri Produk Terbarunya di 2024 Ini

Czi Gusti Nyoman Suriastawa membenarkan adanya senjata api dan logistik yang diduga akan dipasok untuk KST Papua di wilayah pedalaman Papua.

Pihaknya mengatakan bahwa senjata api tersebut disita di sebuah bangunan di Kamp. Bandara Batas Batu.

Lebih lanjut, Kapen Kogabwilhan III Kol. Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan bahwa penyitaan tersebut bermula dari rencana aksi KST Papua yang ingin menyerang aparat keamanan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini