Angka Konsumsi Ikan Melesat, Dinas Perikanan Banyuwangi Masuk Deretan Terbaik di Jatim

Wednesday, 20 December 2023
Angka Konsumsi Ikan Melesat, Dinas Perikanan Banyuwangi Masuk Deretan Terbaik di Jatim
Angka Konsumsi Ikan Melesat, Dinas Perikanan Banyuwangi Masuk Deretan Terbaik di Jatim

RadarBanyuwangi.id - Setelah berhasil menyabet penghargaan atas kenaikan Angka Konsumsi Ikan (AKI) pada 2022 lalu, kini Dinas Perikanan Banyuwangi terus berkomitmen memberikan edukasi pada masyarakat untuk dapat mengonsumsi ikan secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Perikanan Alief Rahman Kartiono mengatakan, peningkatan AKI di Banyuwangi masuk dalam kategori terbaik di Jatim.

AKI tahun 2019 sebesar 29 kilogram (kg) per kapita per tahun.

Lalu, tahun berikutnya naik cukup signifikan sehingga menempati posisi 11 di Jatim, yaitu 36,36 kg per kapita per tahun. Sedangkan, di tahun 2021 angka terus berkembang lebih baik lagi menjadi peringkat ketiga dengan AKI 61,52 kg per kapita per tahun.

Tahun 2022 kembali naik menjadi 63,57 kg per kapita per tahun.

Baca Juga: Viral! Masjid Bawah Tanah Sidrotul Muntaha di Desa Karangharjo Glenmore Dibangun dari Bekas Kolam Pembibitan Ikan

”Hingga tahun ini angka tersebut terus naik. Pada 2023 terdapat peningkatan sebanyak 2,3 persen. Kami berharap dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya konsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Alief.

Alief mengaku, selama beberapa tahun terakhir, tidak hanya sektor perikanan tangkap yang mengalami perkembangan pesat, tetapi juga sektor perikanan budi daya dan air payau.

Ketiga sektor tersebut terus tumbuh dan berkembang, menunjukkan diversifikasi dalam pengelolaan sumber daya perikanan cukup berkembang.

”Dari hasil budi daya air payau seperti udang vaname asal Banyuwangi menjadi penyumbang terbesar, yakni sebanyak 23 persen dari total produksi udang di Jawa Timur. Keberhasilan ini mencerminkan inovasi dan kualitas dalam pengembangan budi daya udang di Banyuwangi,” tuturnya.

Baca Juga: Ikan Lemuru Paling Banyak Ditemui di Selat Bali, Popular Disebut Sarden

Alief menambahkan, kenaikan AKI tidak hanya memiliki dampak positif dalam mengatasi masalah tengkes (stunting), tetapi juga berdampak secara menyeluruh pada kesehatan masyarakat.

Konsumsi ikan terbukti dapat memberikan nutrisi yang penting, seperti omega-3 dan protein yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan tubuh.

”Program-program penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat terus dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman akan pentingnya peran ikan dalam pola makan sehat. Masyarakat Banyuwangi diharapkan dapat terus merasakan manfaat positif dari keberlanjutan upaya Dinas Perikanan dalam meningkatkan Angka Konsumsi Ikan,” tandasnya. (tar/sgt/c1)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanyuwangi.jawapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini