indonesiatoday.co.id - Hasan Tanjung, salah seorang pelaku carok dalam konflik antara 2 vs 4 di Bangkalan Madura, menyatakan bahwa ia pernah menjalani pelatihan seni bela diri di Kalimantan.
Banyak masyarakat yang penasaran mengenai asal usul kemampuan bela diri Hasan Tanjung, yang memungkinkannya menghadapi 4 lawan tanpa terluka sedikitpun.
Prestasinya semakin mencolok ketika Hasan Tanjung berhasil membunuh empat lawannya dalam pertarungan carok di Madura, termasuk salah satunya adalah Mat Tanjar, seorang pendekar silat.
Baca Juga: Hasan Tanjung Menyesal Habisi 4 Nyawa dalam Carok Maut di Bangkalan Madura
Ketika berada di kantor polisi (Polres) Bangkalan, Hasan Tanjung mengakui bahwa dirinya pernah mengikuti pelatihan silat di Kalimantan.
Hasan Tanjung menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kalimantan bertujuan untuk mempelajari ilmu silat atau seni bela diri dari seorang guru yang namanya tidak disebutkan.
Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet setelah Hasan Tanjung mengakui memiliki keterampilan silat yang luar biasa.
Sebagai hasilnya, banyak warganet yang berusaha mencari informasi mengenai tempat Hasan Tanjung menjalani pelatihan untuk menguasai kemampuan bela diri tersebut.
Informasi ini berasal dari akun TikTok @l.eightysix. Awalnya, percakapan diduga dimulai dari grup WhatsApp perguruan silat Pagar Nusa, yang memberikan dukungan terkait peristiwa carok maut di Bangkalan.
Grup WhatsApp tersebut bernama Pagarnusa Sektormadura, dan tangkapan layar obrolan tersebut memperlihatkan pembahasan tentang kejadian tersebut.
Salah satu video dalam grup tersebut menarik perhatian dan mendapat tanggapan dari pemilik akun WhatsApp dengan nama Abil86 Bangkalan.
"Hasan itu dari Pagar Nusa. Gellek murettah le melleh ke terrongan," balasan akun itu.
"Oalah berarti ongghuwen. Pagar Nusa dimmah kang Angling Dharma nah riyah," jawab pemilik WA.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Komentar